Legislator Gerindra di DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Fatri Botutihe mendorong pemerintah kabupaten setempat mempercepat proses pengadaan dan penyaluran bantuan alat pelindung diri (APD) bagi para tim medis dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Banyak tenaga medis termasuk para kepala puskesmas yang curhat ke saya, terkait keperluan APD yang sangat penting dimiliki saat ini," ujar legislator yang juga duduk di Komisi III DPRD setempat, di Gorontalo, Kamis.
Menurutnya, menghadapi pandemi COVID-19, maka semua keperluan di sektor kesehatan harus menjadi perhatian prioritas.
Maka untuk meringankan beban para tenaga medis, Fatri pun berinisiatif menyalurkan bantuan APD.
Seperti yang ia salurkan di dua puskesmas di wilayah perbatasan bagian barat kabupaten tersebut, puskesmas Biau dan Tolinggula, termasuk bantuan yang sama untuk Kepolisian Sektor (Polsek) Tolinggula.
Khusus Polsek yang diserahkan langsung pada Kapolsek Tolinggula, mengingat para personelnya mendapat penugasan penjagaan di pintu perbatasan Gorontalo-Sulteng.
Sementara untuk puskesmas Biau dan Tolinggula, kata anggota Badan Anggaran ini, APD khususnya baju hazmat diperlukan untuk kepentingan merujuk pasien ke rumah sakit.
Fatri berharap, pemerintah kabupaten segera menyalurkan APD set untuk puskesmas-puskesmas, dalam upaya memberi perlindungan bagi para tenaga medis dalam menjalankan tugas di tengah wabah pandemi COVID-19.***
Legislator Gerindra, juga anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara, menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) di puskesmas Biau, Tolinggula dan Polsek Tolinggula. (ANTARA/HO)
