Sebanyak delapan rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dusun Batu Tiga, Desa Potanga, Kecamatan Biau, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo rusak diterjang puting beliung.

"Pemerintah Desa Potanga, telah melaporkan kondisi bencana ini, termasuk jenis kerusakan yang ditimbulkan serta kepala keluarga terdampak," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Utara Agus Musada di Gorontalo, Minggu.

Peristiwa yang terjadi pukul 11.40 Wita itu, diawali dengan turunnya hujan deras disertai angin puting beliung yang menerjang pemukiman KAT bantuan Kementerian Sosial pada 2019 itu.

Peristiwa alam itu menyebabkan delapan rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat.

Beberapa rumah yang mengalami kerusakan berat, seperti seluruh atap terbang tersapu puting beliung.

"Akibatnya, seisi rumah basah dan barang-barang milik warga mengalami kerusakan permanen, seperti barang elektronik," ungkap Agus menggambarkan laporan Pemerintah Desa Potanga melalui laporan resmi kepala desa setempat, Usman Hilimi.

Desa Potanga, Kecamatan Biau berada di wilayah barat kabupaten tersebut, dengan jarak tempuh sekitar empat jam dari ibu kota kabupaten setempat di Kecamatan Kwandang.

Kecamatan Biau wilayah pemekaran dari Kecamatan Tolinggula yang berada di perbatasan Gorontalo-Sulawesi Tengah (Sulteng).
 
Salah satu rumah rusak akibat puting beliung di pemukiman KAT Dusun Batu Tiga, Desa Potanga, Kecamatan Biau, Gorontalo Utara. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020