Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie meminta pemerintah daerah untuk fokus meningkatkan layanan kesehatan, terutama di tingkat puskesmas terkait pencegahan mewabahnya virus corona yang tengah melanda provinsi tersebut.

"Pemerintah kabupaten/kota harus memberi penguatan kepada puskesmas. Puskesmas sebagai fasilitas layanan primer agar mampu melakukan deteksi, melalui penguatan surveilans dan epidemiologi sehingga secara dini dapat mengantisipasi sebuah wabah yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB)," katanya dalam video conference bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Senin.

Ia mengharapkan puskesmas menjadi pusat data dan informasi kesehatan masyarakat. Hal itu untuk memetakan kondisi kesehatan masyarakat dan potensi persebaran penyakit menular dan tidak menular.

"Mari sama kita dukung keinginan Menteri Kesehatan. Beliau ingin mengembalikan fungsi puskesmas menjadi pusat layanan kesehatan yang fokus pada layanan promotif dan preventif," lanjutnya.

Untuk menunjang layanan fasilitas kesehatan di Gorontalo, pihaknya merencanakan kerja sama Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie (RS Ainun) dengan sistem Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) telah rampung.

Ia menargetkan dalam waktu dekat akan dilakukan proses lelang.

"Dengan bantuan dari Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah merampungkannya. Mudah-mudahan ada yang berminat pihak swasta untuk membangun RS Ainun dengan sistem KPBU," ungkapnya.

Rusli Habibie juga menjelaskan arah kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi Gorontalo pada tahun 2021.

Selain diikuti oleh Menteri PPN/Bappenas, pertemuan virtual ini juga diikuti oleh Pelaksana Tugas Dirjen Keuangan Daerah, Deputi Kemaritiman dan SDA Bappenas, bupati/walikota se-Gorontalo dan pimpinan OPD.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020