Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tujuh Fraksi DPRD Gorontalo menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Rusli Habibie, dalam Rapat Paripurna Istimewa Penyerahan Rekomendasi DPRD terhadap LKPj tersebut untuk tahun 2012, Rabu.
Ketujuh fraksi DPRD itu yakni Golkar, Demokrat, PPP, PAN, Hanura, BPN dan GPKRN, yang menerima secara bulat LKPj Gubernur dengan sejumlah catatan, saran, masukan, koreksi dan solusi terhadap penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan umum pemerintahan.
Catatan strategis tersebut merupakan wujud dari fungsi kontrol DPRD terhadap penyelenggaraan pemerintahan, sehingga di dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan publik, tetap berada dalam koridor ketentuan perundang-undangan yang berlaku. "Hal ini kami laksanakan juga sejalan dengan aspirasi masyarakat dan kebutuhan daerah," ujarnya.
Gubernur juga memaparkan sejumlah keberhasilan pemerintah dalam pembangunan di Gorontalo, di antaranya pertumbuhan ekonomi mencapai 7,71 persen naik dari tahun 2011 sebesar 7,68 persen.
PDRB Gorontalo juga meningkat tahun 2012 sebesar Rp9,54 juta dibandingkan tahun sebelumnya tercatat Rp8,61 juta.
"Hal ini juga diikuti prosentase penduduk miskin pada tahun 2012 sebesar 17,22 persen, turun 1,53 persen dibandingkan tahun 2011 yang berada pada angka 18,75 persen," kata Rusli Habibie.
Peningkatan juga terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Gorontalo tahun 2011 yang meningkat 0,54 poin menjadi 70,82, dibandingkan tahun 2010 sebesar 70,28.
Tahun 2013, lanjutnya, pemprov tetap menjadikan empat program unggulan yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan menjadi prioritas pemerintah yang tercantum dalam RPJMD 2012-2017.
"Kami menerima saran, masukan, koreksi dan solusi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah. Semoga koreksi ini bisa menjadi pelajaran bersama untuk perbaikan di tahun tahun berikutnya," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Ketujuh fraksi DPRD itu yakni Golkar, Demokrat, PPP, PAN, Hanura, BPN dan GPKRN, yang menerima secara bulat LKPj Gubernur dengan sejumlah catatan, saran, masukan, koreksi dan solusi terhadap penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan umum pemerintahan.
Catatan strategis tersebut merupakan wujud dari fungsi kontrol DPRD terhadap penyelenggaraan pemerintahan, sehingga di dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan publik, tetap berada dalam koridor ketentuan perundang-undangan yang berlaku. "Hal ini kami laksanakan juga sejalan dengan aspirasi masyarakat dan kebutuhan daerah," ujarnya.
Gubernur juga memaparkan sejumlah keberhasilan pemerintah dalam pembangunan di Gorontalo, di antaranya pertumbuhan ekonomi mencapai 7,71 persen naik dari tahun 2011 sebesar 7,68 persen.
PDRB Gorontalo juga meningkat tahun 2012 sebesar Rp9,54 juta dibandingkan tahun sebelumnya tercatat Rp8,61 juta.
"Hal ini juga diikuti prosentase penduduk miskin pada tahun 2012 sebesar 17,22 persen, turun 1,53 persen dibandingkan tahun 2011 yang berada pada angka 18,75 persen," kata Rusli Habibie.
Peningkatan juga terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Gorontalo tahun 2011 yang meningkat 0,54 poin menjadi 70,82, dibandingkan tahun 2010 sebesar 70,28.
Tahun 2013, lanjutnya, pemprov tetap menjadikan empat program unggulan yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan menjadi prioritas pemerintah yang tercantum dalam RPJMD 2012-2017.
"Kami menerima saran, masukan, koreksi dan solusi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah. Semoga koreksi ini bisa menjadi pelajaran bersama untuk perbaikan di tahun tahun berikutnya," tambahnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013