Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyatakan bahwa program Kartu Prakerja yang dirancang pemerintah perlu mendapatkan dukungan agar hasil yang diterapkan juga bakal optimal sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.
"Saya mendukung kebijakan yang diarahkan Presiden Joko Widodo untuk memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui program Kartu Prakerja dan hal ini perlu kita dukung bersama semua partai koalisi," kata Sari Yuliati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini menyatakan bahwa Kartu Prakerja adalah realisasi dari janji yang telah disampaikan saat kampanye Pilpres 2019.
Selain itu, ujar dia, mengacu kepada Perppu Nomor 1/2020 ada kebijakan yang perlu diambil secara cepat dan tepat dalam situasi krisis pandemi COVID-19 dengan memperhatikan prinsip akuntabilitas dan transparansi.
"Saya percaya bahwa pemerintah sudah sangat detail mengambil kebijakan ini dan sesuai prosedur," paparnya.
Sebelumnya Ketua Tim Pelaksana Kartu Prakerja Rudy Salahuddin menjelaskan terkait dasar pengambilan kebijakan delapan digital platform yang menjadi mitra resmi pemerintah untuk menyediakan tempat bagi berbagai jenis pelatihan.
Rudy menegaskan tidak ada penunjukan langsung kepada delapan mitra dalam Program Kartu Prakerja karena mekanisme dilakukan melalui kerja sama dengan manajemen pelaksana (PMO) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Pemerintah tidak menunjuk, jadi kita dari awal mengajak bicara beberapa platform besar ada yang e-commerce, marketplace, dan platform pelatihan,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (29/4).
Rudy mengatakan delapan platform yaitu BukaLapak, MauBelajarApa, Pintaria, Ruangguru, Sekolahmu, Tokopedia, Pijar Mahir, dan Sisnaker terlebih dahulu ditawarkan oleh pemerintah untuk ikut membantu dalam Program Kartu Prakerja.
Rudy menuturkan proses tersebut tidak melalui lelang karena program ini bukan merupakan pengadaan barang dan jasa, melainkan bentuk kerja sama dari pemerintah untuk bisa membantu Program Kartu Prakerja.
“Kenapa tidak dilelang karena memang ini bukan pengadaan, ini hanya kerja sama dari pemerintah untuk membantu Program Kartu Prakerja,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Saya mendukung kebijakan yang diarahkan Presiden Joko Widodo untuk memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui program Kartu Prakerja dan hal ini perlu kita dukung bersama semua partai koalisi," kata Sari Yuliati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini menyatakan bahwa Kartu Prakerja adalah realisasi dari janji yang telah disampaikan saat kampanye Pilpres 2019.
Selain itu, ujar dia, mengacu kepada Perppu Nomor 1/2020 ada kebijakan yang perlu diambil secara cepat dan tepat dalam situasi krisis pandemi COVID-19 dengan memperhatikan prinsip akuntabilitas dan transparansi.
"Saya percaya bahwa pemerintah sudah sangat detail mengambil kebijakan ini dan sesuai prosedur," paparnya.
Sebelumnya Ketua Tim Pelaksana Kartu Prakerja Rudy Salahuddin menjelaskan terkait dasar pengambilan kebijakan delapan digital platform yang menjadi mitra resmi pemerintah untuk menyediakan tempat bagi berbagai jenis pelatihan.
Rudy menegaskan tidak ada penunjukan langsung kepada delapan mitra dalam Program Kartu Prakerja karena mekanisme dilakukan melalui kerja sama dengan manajemen pelaksana (PMO) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Pemerintah tidak menunjuk, jadi kita dari awal mengajak bicara beberapa platform besar ada yang e-commerce, marketplace, dan platform pelatihan,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (29/4).
Rudy mengatakan delapan platform yaitu BukaLapak, MauBelajarApa, Pintaria, Ruangguru, Sekolahmu, Tokopedia, Pijar Mahir, dan Sisnaker terlebih dahulu ditawarkan oleh pemerintah untuk ikut membantu dalam Program Kartu Prakerja.
Rudy menuturkan proses tersebut tidak melalui lelang karena program ini bukan merupakan pengadaan barang dan jasa, melainkan bentuk kerja sama dari pemerintah untuk bisa membantu Program Kartu Prakerja.
“Kenapa tidak dilelang karena memang ini bukan pengadaan, ini hanya kerja sama dari pemerintah untuk membantu Program Kartu Prakerja,” katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020