Pemerintah Kabupaten  Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengijinkan pasar harian tetap buka saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 7 Mei 2020.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Minggu mengatakan untuk pasar mingguan di daerah itu selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar akan ditutup.

"Jadi, layanan pasar mingguan ditutup yang ada hanya pasar harian," ujar Nelson usai meninjau pasar Datahu, Kecamatan Tibawa dan Pasar Telaga.

Ia menjelaskan, Pasar mingguan itu besar dan paling banyak dikunjungi masyarakat. Ia menghendaki pasar mingguan tetap buka, namun ternyata susah dikendalikan.

"Nah, dalam rangka PSBB dua minggu kedepan, saya berharap ini ditutup tetapi pasar harian yang dilakukan, sehingga jaminan ekonomi masyarakat tetap jalan," bebernya.

Ia pun mengingatkan, kalau pun pasar harian tetap dibuka maka protokol kesehatan tetap dijalankan dengan mengenakan masker baik pembeli dan penjual. Kemudian, jaga jarak ini diatur oleh Dinas Perindag dan pengelola pasar.

"Selain itu, iuran retribusi ditiadakan. Yang ada hanya iuran untuk kebersihan dan keamanan, jadi retribusi tiga bulan saya bebaskan demi para penjual," kata  Nelson.

Nelson berharap, untuk pasar harian paling cepat dibuka pagi hingga sore pukul 15.00 wita.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020