Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara menargetkan peringkat satu tingkat nasional untuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2015.

"Target ini bukan sekedar mimpi atau cita-cita yang mustahil dicapai. Sebab kita sudah membuktikannya sebagai daerah pemekaran baru yang berhasil meraih peringkat 6 dari 57 daerah di tingkat nasional," ujar Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) LPPD di Graha Gubernur Sulawesi Utara, Manado, Kamis.

Tahun 2013 lalu, Gorontalo Utara berhasil menduduki peringkat 5, sedangkan tahun 2014 meningkat di posisi ke-3 nasional, sebagai daerah mekaran baru yang berhasil menyelenggarakan pemerintahan daerah dengan baik.

Prestasi tersebut diharapkan bupati, benar-benar seimbang dengan implementasi kinerja aparatur, apalagi daerah sudah mengalokasikan anggaran yang lumayan besar untuk menggelar bimtek di luar daerah.

Sehingga target yang ditetapkan diharapkan dapat tercapai, melalui penjabaran visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, oleh seluruh pimpinan SKPD hingga ke tingkatan Pemerintahan Kecamatan dan Desa.

"Pimpinan SKPD harus berada dalam satu komando vertikal dengan bupati," ujarnya.

Ia menyebut, tiga faktor penyebab kurang optimalnya evaluasi pemerintahan daerah yaitu, kurang perhatiannya "cuek" dari masing-masing pimpinan SKPD, dukungan data tidak lengkap serta tidak adanya tim khusus penyusunan LPPD sehingga harus sesegera mungkin diseriusi.

"Saya berharap, seusai bimtek nanti ketiga faktor tersebut sudah harus terjawab secara riil, sehingga tidak ada lagi tawar menawar" kata bupati.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Gorontalo Utara, Marzuki Tome mengatakan, pelaksanaan bimtek LPPD untuk memotivasi seluruh SKPD serta komitmen menjawab tantangan bupati agar daerah ini mampu meraih peringkat pertama nasional.

Seluruh pimpinan SKPD, Sekretaris dan Kepala Seksi Perencanaan diwajibkan mengikuti bimtek yang digelar selama empat hari ini.

"Kami sengaja memilih Kota Manado sebagai tempat penyelenggaraan bimtek, agar seluruh peserta berkosentrasi penuh dan tidak terganggu oleh tugas-tugas kantor lainnya.

Tahun lalu pelaksanaannya di Kota Gorontalo, namun banyak peserta yang kehadirannya tidak disiplin sebab masih menyelipkan rutinitas kantor mengingat jarak yang begitu dekat," ujar Marzuki. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015