Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulut-Go) memanfaatkan Rumah Pangan Kita (RPK) dalam melakukan operasi pasar (OP) kebutuhan pokok (bapok) di daerah tersebut selama bulan suci Ramadhan.

"Operasi pasar yang kami lakukan kali ini tidak hanya di pasar-pasar tradisional, tapi memanfaatkan semua RPK yang tersebar di Sulut," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Eko Hari Kuncahyo di Manado, Senin.

Eko mengatakan pihaknya juga menghindari kerumunan banyak orang karena pandemi virus korona atau COVID-19.

Dia mengatakan, jika memanfaatkan RPK tidak akan ada kerumunan banyak orang, sehingga meminimalisir penyebaran COVID-19. "Masyarakat diharapkan mengunjungi RPK untuk mendapatkan Bapok," katanya.

OP Bapok kali ini,  selain beras medium, juga ada beras premium, gula pasir, tepung terigu, daging beku, telur ayam.

Bulog, katanya, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dan memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali.

Dia mengatakan, di Sulut dan Gorontalo yang menjadi wilayah kerjanya, telah ada ratusan RPK dan diharapkan mampu memenuhi permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat.

Ia menjelaskan pihaknya menargetkan setiap desa memiliki minimal satu RPK. "Sehingga, kami terus mencari mitra RPK untuk penjualan kebutuhan pokok masyarakat yang murah dan terjangkau," katanya.

Bagi masyarakat yang ingin berusaha, bisa membuka RPK, syarat yang diperlukan adalah fotokopi KTP, KK, dan rekomendasi dari RT/RW serta Kepala Desa (untuk kedai/toko).

Selain itu, pendaftar juga harus sudah memiliki lahan atau tempat usaha/outlet.

Sedangkan untuk mereka yang tercatat sebagai koperasi, Ormas, atau perusahaan, harus menyertakan SIUP, NPWP, dan keterangan domisili.

RPK diperuntukan bagi perseorangan, kedai atau toko, serta koperasi, ormas, atau perusahaan. Selanjutnya, persyaratan tersebut dibawa ke pelayanan RPK yang berada di kantor Bulog setempat.

 

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020