Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan bantuan kepada keluarga korban kebakaran satu unit rumah di Desa Limehe Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Selasa.

Rumah milik Gani Abdullah itu terbakar pada Senin dini hari.

Ada 15 item bantuan sandang dan pangan yang diserahkan melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), di antaranya beras, pakaian dewasa dan anak, makanan siap saji, mi instan, peralatan dapur, kasur dan selimut.

“Saya turut berduka dan prihatin atas kebakaran yang menimpa warga di Limehe Timur,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Ia berharap peristiwa kebakaran ini menjadi pelajaran bagi warga lain, untuk waspada pada musim kemarau.

Warga diminta waspada dengan cara mengecek sambungan listrik saat hendak beristirahat, mengawasi kompor saat memasak, dan tidak menyalakan api yang bisa memicu kebakaran.

“Jadi hati-hati. Jangan meninggalkan dapur saat sedang memasak. Kompor menyala ditinggal, orangnya malah asik ngobrol di tetangga. Begitu juga mau tidur, yakinkan kompor dan lainnya dalam kondisi mati,” lanjutnya.

Rusli yang datang ditemani istri Idah Syahidah juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo.

Rumah milik Gani Abdullah yang terbakar hanya tersisa puing-puing, sehingga keluarga itu harus tinggal di rumah kerabatnya untuk sementara.

Rumah yang dilalap api itu diisi oleh dua KK dan delapan jiwa.

Kebakaran tidak menjalar ke rumah lain dan tidak menyebabkan korban jiwa.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020