Paris, (ANTARA/AFP) - Tolgay Arslan menjadi pahlawan ketika Besiktas menyingkirkan Liverpool dari Liga Eropa melalui adu penalti pada Kamis (Jumat pagi WIB).

Tim Turki itu menghadapi pertandingan ini setelah kalah 0-1 pada pertandingan pertama, namun Arslan mencetak satu-satunya gol di Stadion Olimpik Ataturk dan kemudian, menyusul perpanjangan waktu yang tidak menghasilkan gol, ia mencetak penalti penentu kemenangan sebelum eksekusi Dejan Lovren untuk Liverpool melambung di atas gawang.    
   
Dengan pertandingan berat melawan Manchester City pada Liga Utama Inggris di Anfield yang akan dimainkan Munggu, ini merupakan skenario terburuk bagi pelatih Liverpool Brendan Rodgers.

Bukan hanya karena timnya harus bermain selama 120 menit, namun juga adu penalti yang menguras kekuatan mental dan kekalahan yang mengikis moral setelah sebelumnya mereka harus melakukan perjalanan panjang ke Istambul.

Besiktas mampu menyamai skor agregat pada menit ke-72, ketika tembakan Arslan, yang mendapat umpan sepakan tumit dari penyerang Senegal Demba Ba, yang menjadi salah satu sosok di balik kegagalan Liverpool meraih gelar musim lalu ketika golnya, menyusul terpelesetnya Steven Gerrard, turut membawa Chelsea menang 2-0 di Anfield yang memangkas keunggulan Si Merah atas tim juara Manchester City di liga.

Dengan penalti yang berada dalam skor imbang 4-4 setelah semua penendang sukses menjalankan tugasnya, Arslan mampu menunaikan tanggung jawabnya. Lovren kemudian menjadi algojo bagi Liverpool, namun sepakannya yang melambung tinggi, membuat para penggemar berlari memasuki lapangan untuk merayakan kemenangan.

Juara bertahan Sevilla juga melaju ke putaran 16 besar berkat kemenangan 3-2 di markas Borussia Moenchengladbach pada Kamis.

Machin Vitolo mencetak dua gol ketika tim Liga Spanyol itu menang agregat 4-2 setelah memenangi pertandingan pertama di Andalusia dengan skor 1-0.

Borussia tidak menyerah begitu saja, mereka dua kali bangkit dari ketinggalan -- gol bunuh diri Martin Sranzi membuka keunggulan lawan -- melalui Granit Xhaka dan Thorgan Hazard, sebelum gol kedua Vitolo memastikan tidak ada kemenangan dramatis bagi tim Jerman itu.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015