Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo berencana memasang kamera pengintai atau CCTV di sejumlah titik di Kota Gorontalo.

Kamera tersebut akan memantau setiap aktivitas warga di ruang publik serta situasi lalu lintas kota, kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa.

"Kami ingin menciptakan situasi yang aman dan nyaman baik bagi warga asli sini maupun warga pendatang. Kalau Kota Gorontalo tidak aman, nanti akan jadi catatan bagi warga `ngapain` ke Gorontalo banyak copet, banyak orang mabuk. Saya sebagai gubernur merasa bertanggungjawab untuk itu," ungkapnya.

Anggaran pemasangan CCTV di ruang publik tersebut rencananya diserahkan ke Polres Gorontalo Kota. Selanjutnya Polres akan memasang dan mengelola server untuk memantau aktivitas warga.

"Saya sadar jumlah aparat kepolisian baik Polres maupun Polda tidak sebanding dengan jumlah penduduk kita. Saya harap nanti Gorontalo semakin maju seperti di daerah maupun negara lain di mana aktivitas warga bisa dipantau melalui CCTV," katanya.

Dia mengungkapkan, pemasangan CCTV menyasar daerah-daerah yang dianggap rawan kriminalitas seperti terminal, taman kota dan ruang publik strategis lainnya.

"Silahkan saja nongkrong-nongkrong di ruang publik tapi jangan sampai mabuk-mabukan dan bikin kegiatan yang tidak baik," katanya.

Saat ini pemprov sedang menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk rencana tersebut.

Di sisi lain, Polres Gorontalo Kota dan Pemkot Gorontalo diminta untuk menyiapkan rancangan titik mana saja yang akan menjadi penempatan CCTV.

Selain menambah fasilitas penunjang untuk meminimalisir kriminalitas, gubernur juga akan memperketat aturan minum-minuman keras melalui peraturan gaerah.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015