Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Asisten Ombudsman Perwakilan Gorontalo, Hasrul Eka Putra (25) mengungkapkan, tak mudah untuk memperoleh dan merawat kepercayaan masyarakat kepada lembaga tempatnya bekerja.

"Menjaga kepercayaan masyarakat ibarat sebuah telur, bila tidak dijaga akan mudah pecah. Itu adalah tantangan terberat bekerja di lembaga ini," kata mantan jurnalis di sebuah radio itu, Kamis.

Meski demikian, ia memiliki resep sukses untuk itu.

"Cukup dengan bekerja profesional, menjaga integritas, dan mampu berkomunikasi dengan baik," imbuhnya.

Hasrul mengaku sangat terbantu dengan cara-cara kerja jurnalis yang dulu pernah digelutinya, agar bisa menjalankan fungsi dengan baik di Ombudsman.

Kegiatan riset yang banyak dilakukannya selama menjadi mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Hasanudin itu pun mendukung pekerjaannya.

"Di dunia jurnalis tidak boleh terima amplop dan harus `cover both side` atau berimbang, di Ombudsman juga demikian. Intinya pekerjaan saya harus ada riset, advokasi dan investigasi," tukasnya.

Menurutnya, sebagai lembaga yang bertugas mengawasi pelayanan publik, Ombudsman sering pula dihadapkan dengan pekerjaan lain yang tidak masuk dalam ranah lembaga itu.

Ia mengungkapkan, sebagian masyarakat datang mengadukan soal persoalan pelayanan publik, namun tak jarang juga ada yang datang untuk curhat masalah pribadi.

Ia mencontohkan ada warga yang datang meminta Ombudsman jadi mediator agar pernikahan direstui orang tua, atau melaporkan kasus pidana ke lembaga itu.

Meski tidak masuk dalam ranah Ombudsman, namun bapak satu anak ini berusaha tidak mengecewakan masyarakat, sehingga tetap memberi solusi walau hanya sebatas masukan.

"Saat paling menyentuh adalah ketika ada pelapor yang mengucapkan terima kasih sambil bercucuran air mata. Itu artinya dia menggantungkan harapan besar pada kami. Tiap kali mengalami hal ini, saya merasa semakin mencintai pekerjaan saya," ungkapnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015