Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin mengharapkan warga setempat tetap berlebaran di rumah dengan menikmati Idul Fitri 1441 Hijriah bersama keluarga inti.

"Kita patuhi anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, apalagi penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua sementara berlangsung," ujar dia di Gorontalo, Senin.

Hingga saat ini, kata dia, lebih dari 1.000 warga di daerah itu telah menjalani tes cepat virus corona jenis baru itu, 85 orang di antaranya reaktif.

"Alhamdulillah, belum ada yang positif hasil swab," terangnya.

Ia berharap, kondisi tersebut terus bertahan agar daerah setempat aman dari paparan infeksi virus corona.

Warga yang mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap berlebaran di rumah dan melakukan silaturahim secara virtual, katanya, mendukung upaya bersama dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di Provinsi Gorontalo.

Bupati Indra mengaku siap menjalani tes cepat.

"Kapan saja saya bisa mengikuti tes cepat 'rapid test', karena memang harus begitu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

Ia berharap, warga Gorontalo di perantauan tetap menahan diri untuk tidak mudik saat ini karena pandemi virus.

"Kita secara mandiri proaktif menjaga kesehatan dan keselamatan diri juga keluarga di tengah pandemi ini," ucapnya.
 
Kondisi para petugas terdepan Gugus Tugas COVID-19 di pintu masuk Provinsi Gorontalo di Kecamatan Tolinggula, Gorontalo Utara dengan Buol, Sulawesi Tengah. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020