Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ribuan warga Gorontalo antusias menyaksikan ritual Cap Go Meh yang dilakukan warga etnis Tionghoa di daerah itu, Kamis malam.

"Atraksi tan chi, barongsai dan naga yang membuat saya terpikat menyaksikan ritual ini," kata salah satu warga Kota Gorontalo, Sandy Laido.

Pawai Cap Go Meh yang dimulai dari Vihara Tridharma Tulus Harapan itu, turut diterima oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan jajaran muspida.

Warga juga memberikan apresiasi karena Cap Go Meh kali ini turut dilibatkan ciri khas dan budaya Gorontalo, guna membawa suasana lokal yang ada.

Ribuan warga yang menyaksikan Cap Go Meh di sepanjang pusat perbelanjaan di Kota Gorontalo, sempat membuat macet dan atraksi itu sendiri baru dimulai pukul 18.15 Wita, padahal warga sudah berkumpul sejak pukul 14.00 Wita.

"Saya nekat menunggu empat jam hanya untuk menyaksikan prosesi umat Tridharma ini," ujar Robby, warga setempat.

Selain itu ada juga iring-iringan dari marching band SD dan SMP Katolik Santa Maria, pawai bhineka tunggal ika, pawai baju adat Gorontalo, tokoh kartun anak, ondel-ondel, macan, naga dan arca-arca suci.

"Semoga tahun ini menjadi lebih khidmat dan selalu menjalin

kebersamaan antarumat beragama yang ada di Gorontalo," ucap Hengky Kamuli, wakil ketua Vihara Tridharma Tulus Harapan Kita Gorontalo.

Hengky juga mengatakan dalam perayaan cap go meh ini tidak hanya umat Budha dan Konghucu, dari Kristen maupun Muslim turut berpartisipasi dan bekerja sama dalam mensukseskan kegiatan ini.  

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015