Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Roni Imran, mengaku optimistis jika daerah ini kembali menjadi penghasil ternak sapi unggul.

"Di era tahun 80-an, Gorontalo Utara terkenal sebagai daerah penghasil ternak unggul sehingga banyak menyuplai ternak sapi ke Pulau Jawa dan Kalimantan. Saat ini kita harus optimistis kembali menjadi daerah penghasil ternak unggulan," ujar wabup pada kegiatan Ceramah Agama di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, Jumat.

Melalui metode penggemukan ternak sapi didukung regulasi pemeliharaan ternak kandangan yang wajib diterapkan peternak, diharapkan target jumlah ternak sapi di daerah ini minimal dua kali lipat lebih banyak dari jumlah penduduk.

"Minimal daerah ini mampu mencapai populasi ternak sapi diatas 150 ribu ekor, dari populasi saat ini yang tidak lebih dari 8 ribu ekor," kata Wabup.

Saat ini, pemerintah daerah sedang membuka peluang kerja sama dengan investor peternakan dari Brazil dengan target ekspor daging sapi ke negara-negara Eropa.

Potensi lahan kosong lebih dari 5 ribu hektare serta komoditi pakan lokal yang bisa dibudidayakan dengan baik mengingat tanah di daerah ini terkenal subur, diharapkan menjadi modal penting yang diunggulkan untuk menarik minat investasi di bidang peternakan, khususnya penggemukkan ternak sapi.

Populasi ternak sapi di daerah ini sangat turun, tidak lebih dari 8 ribu ekor. Jumlah yang sangat sedikit sehingga Pemerintah Daerah mulai menerapkan program unggulan di bidang peternakan, selain bidang perikanan dan pariwisata.

Meskipun keterbatasan anggaran untuk pengadaan bantuan ternak di daerah ini sangat sedikit, belum mampu mencapai 100 ekor ternak sapi setiap tahun, namun Pemerintah Daerah takkan mundur selangkah pun untuk mencapai target produksi.

"Minimal kita kembali mencapai target produksi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Pulau Jawa dan Kalimantan, atau restoran-restoran di ibu kota Jakarta," ujar Wabup.

Program pendampingan oleh penyuluh peternakan serta transfer ilmu pengetahuan dan teknologi untuk penggemukkan ternak sapi akan dioptimalkan tahun ini, sehingga peternak-peternak tersebar di sebelas kecamatan mampu menerapkan metode yang tepat untuk meningkatkan produksi ternak sehat dan berbobot lebih dari 500 kilo gram.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015