Penjualan daging sapi segar jelang perayaan Lebaran Ketupat yang dilakukan sepekan setelah Idul Fitri di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menurun.

Pantauan ANTARA di Gorontalo, Sabtu, sejumlah pedagang daging sapi dadakan di tepi jalan di Limboto Barat sepi dari pembeli.

Salah seorang pedagang, Yunus Sidiki mengatakan pada tahun ini penjualan menurun hingga 50 persen.

"Pada tahun lalu, setengah hari berjualan kita bisa menghabiskan hingga 10 ekor sapi, tapi sekarang hanya lima ekor sapi saja," ujarnya.

Yunus mengaku jika perayaan Lebaran Ketupat tahun ini memang dibatasi karena pandemi COVID-19.

"Biasanya selalu ramai di sini, bahkan hingga terjadi antrean warga saat akan membeli, tapi sekarang sepi," kata dia, lagi.

Hal serupa diungkapkan pedagang lainnya, ia mengaku jika pada tahun 2019 lalu ia menjual hingga 16 ekor sapi, namun tahun ini baru setengahnya.
 
Seorang pedagang daging sapi menunggu pembeli di Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (30/5/2020). Sejumlah pedagang mengaku penjualan daging sapi yang dijual dengan harga Rp120 ribu/ kg tersebut mengalami penurunan hingga 50 persen dari 10 ekor menjadi lima ekor/hari akibat sepinya pembeli saat pandemi COVID-19 jelang perayaan Lebaran Ketupat. ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020