Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara memperkuat masa transisi menuju normal baru di tengah pandemi COVID-19, kata Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin.
"Daerah kita siap menerapkan normal baru, dengan melakukan pelonggaran-pelonggaran di beberapa sektor, khususnya menyangkut pelayanan publik dan aktivitas perekonomian," ungkap Indra Yasin di Gorontalo Utara, Rabu.
Di masa transisi ini benar-benar dimanfaatkan untuk intensitas sosialisasi terhadap kondisi lama dalam sebuah tatanan baru di tengah pandemi, dimana setiap orang dapat beraktivitas normal dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Terkait Peraturan Gubernur (Pergub) tentang penerapan normal baru, pemerintah kabupaten akan melakukan beberapa penyesuaian sesuai kondisi geografis daerah, khususnya menyangkut prosedur protokol kesehatan di setiap sektor yang dilonggarkan.
"Kami akan bekerja sama dengan pihak Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Negeri Gorontalo, untuk menganalisa beberapa kondisi terkait penerapan regulasi di masa normal baru sebagai prokotol pencegahan COVID-19," ucapnya.
"Masa transisi ini kita manfaatkan untuk menganalisa apa yang menjadi rujukan dalam Pergub untuk disesuaikan dengan Peraturan Bupati (Perbup) dalam implementasinya di normal baru," tambahnya.
Beruntung kata bupati, tidak terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 dalam kurun waktu sepekan terakhir atau sejak 10 Juni 2020.
"Semoga kondisi ini bertahan hingga pandemi virus Corona jenis baru berakhir," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Daerah kita siap menerapkan normal baru, dengan melakukan pelonggaran-pelonggaran di beberapa sektor, khususnya menyangkut pelayanan publik dan aktivitas perekonomian," ungkap Indra Yasin di Gorontalo Utara, Rabu.
Di masa transisi ini benar-benar dimanfaatkan untuk intensitas sosialisasi terhadap kondisi lama dalam sebuah tatanan baru di tengah pandemi, dimana setiap orang dapat beraktivitas normal dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Terkait Peraturan Gubernur (Pergub) tentang penerapan normal baru, pemerintah kabupaten akan melakukan beberapa penyesuaian sesuai kondisi geografis daerah, khususnya menyangkut prosedur protokol kesehatan di setiap sektor yang dilonggarkan.
"Kami akan bekerja sama dengan pihak Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Negeri Gorontalo, untuk menganalisa beberapa kondisi terkait penerapan regulasi di masa normal baru sebagai prokotol pencegahan COVID-19," ucapnya.
"Masa transisi ini kita manfaatkan untuk menganalisa apa yang menjadi rujukan dalam Pergub untuk disesuaikan dengan Peraturan Bupati (Perbup) dalam implementasinya di normal baru," tambahnya.
Beruntung kata bupati, tidak terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 dalam kurun waktu sepekan terakhir atau sejak 10 Juni 2020.
"Semoga kondisi ini bertahan hingga pandemi virus Corona jenis baru berakhir," tuturnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020