Jakarta, (ANTARA/GOHITZZ) - Bermain dalam film yang mengangkat cerita tentang kehidupan seorang anak tunarungu, membuat Dewi Yull berkesempatan untuk memsosialisasikan bahwa anak berkebutuhan khusus juga berhak mendapat pendidikan.

Aktris senior itu, mengatakan semua anak dengan keterbatasan memiliki hak yang sama dalam pendidikan. Bahkan, tidak sedikit anak-anak tunarungu yang telah meraih gelar S2 dan S2.

"Saya senang sekali dapat kesempatan untuk mensosialisasikan bahwa keluarga dengan anak berkebutuhan khusus itu, sama haknya untuk mendapatkan pendidikan. Banyak kok anak-anak tunarungu yang bisa sampai S2 dan S3," ujar Dewi akhir pekan ini.

Dewi menjelaskan sampai saat ini masyarakat masih banyak yang belum memahami jika anak berkebutuhan khusus sama cerdasnya dengan anak lain. Menurutnya, sosialisai akan hal tersebut harus banyak dilakukan baik oleh pemerintah maupun orangtua yang memiliki pengalaman serupa.

"Masyarakat harus mulai melihat karena belum tersosialisasikan bahwa anak kata-kata terbatas, atau cacat, tidak bisa diapa-apain lagi karena itu keliru," terang dia.

Dia menambahkan,"Ada yang bisa dididik, ada juga yang tidak bisa dididik. Kalau memang sudah tidak bisa dididik, berarti itu rahmat untuk dilatih sabar."

Dewi  sendiri memiliki pengalaman sebagai ibu yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus. Makanya, dia ingin sekali berbagi pengalaman ini melalui film terbarunya, Sebuah Lagu untuk Tuhan.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015