Nagoya, (ANTARA GORONTALO) - Raksasa industri otomatif Jepang Toyota Motor Corp berjanji pada Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan ekspornya dari Indonesia sebesar tiga kali lipat ke berbagai negara di seluruh dunia.
"Saya bertemu Presiden Toyota Akiyo Toyoda, saya minta Indonesia dijadikan sebagai produk service khusus untuk ekspor. Tadi disanggupi untuk ekspornya tiga kali lipat dari yang sekarang," kata Presiden Jokowi saat berkunjung ke pabrik Toyota Machimoto di Nagoya.
Kenaikan ekspor produk yang diproses di Indonesia itu akan meliputi komponen maupun produk jadi otomotif termasuk mobil.
Presiden ingin posisi Indonesia setidaknya sama dengan Thailand sebagai basis produk Toyota yang memproduksi 700.000 unit untuk ekspor sementara posisi produksi Indonesia saat ini baru sekitar 200.000 unit.
"Tadi komitmennya itu. Tapi dia juga minta agar dibantu visa kerja, angkutan barang dari pabrik ke pelabuhan, ketiga masalah yang berurusan dengan pelabuhan," katanya.
Presiden menegaskan posisi Indonesia ke depan harus menjadi produk service yang berorientasi ekspor dan Toyota sanggup untuk menaikkannya hingga tiga kali lipat.
Investasi Toyota di Indonesia sendiri saat ini mencapai Rp20 triliun yang diharapkan memacu investor lain di Jepang khususnya untuk mengikuti jejak investasinya di Indonesia.
Presiden mendorong dalam waktu setidaknya dua tahun, Toyota mampu meningkatkan angka ekspor produknya dari Indonesia hingga toga kali lipat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Saya bertemu Presiden Toyota Akiyo Toyoda, saya minta Indonesia dijadikan sebagai produk service khusus untuk ekspor. Tadi disanggupi untuk ekspornya tiga kali lipat dari yang sekarang," kata Presiden Jokowi saat berkunjung ke pabrik Toyota Machimoto di Nagoya.
Kenaikan ekspor produk yang diproses di Indonesia itu akan meliputi komponen maupun produk jadi otomotif termasuk mobil.
Presiden ingin posisi Indonesia setidaknya sama dengan Thailand sebagai basis produk Toyota yang memproduksi 700.000 unit untuk ekspor sementara posisi produksi Indonesia saat ini baru sekitar 200.000 unit.
"Tadi komitmennya itu. Tapi dia juga minta agar dibantu visa kerja, angkutan barang dari pabrik ke pelabuhan, ketiga masalah yang berurusan dengan pelabuhan," katanya.
Presiden menegaskan posisi Indonesia ke depan harus menjadi produk service yang berorientasi ekspor dan Toyota sanggup untuk menaikkannya hingga tiga kali lipat.
Investasi Toyota di Indonesia sendiri saat ini mencapai Rp20 triliun yang diharapkan memacu investor lain di Jepang khususnya untuk mengikuti jejak investasinya di Indonesia.
Presiden mendorong dalam waktu setidaknya dua tahun, Toyota mampu meningkatkan angka ekspor produknya dari Indonesia hingga toga kali lipat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015