Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, mentargetkan pembentukan 123 Kampung Tangguh di masa pandemi COVID-19 agar semua pihak mampu mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Ke depan, diharapkan tidak hanya Desa Bubode di Kecamatan Tomilito, namun 123 desa tersebar di 11 kecamatan, dapat menjadi Kampung Tangguh COVID-19," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Kamis, saat mengukuhkan Kampung Tangguh Bubode.

Ia mengatakan, Pemkab sangat mengapresiasi inisiasi Kapolres Gorontalo Utara, atas terbentuknya Kampung Tangguh Bubode.

Pemkab pun akan melanjutkan program-program dalam mendukung keberadaan Kampung Tangguh ini, diantaranya menyiapkan rumah singgah untuk penanganan COVID-19.

Desa Bubode juga diharapkan tidak sekadar tangguh dalam penanganan pandemi, namun tangguh terhadap aktivitas pertanian dan perekonomian seperti yang telah berlaku selama ini.

Ridwan memastikan, Pemkab akan melakukan pembenahan-pembenahan terhadap program pembangunan khususnya di Kampung Tangguh Bubode.

Sementara itu, Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma mengatakan, sangat mengapresiasi kerja keras pihak panitia dalam merampungkan persiapan seremonial kegiatan tersebut hanya dalam 12 jam.

"Ini adalah bentuk kesiapan dan dukungan terhadap keberadaan Kampung Tangguh Bubode," ucapnya.

Tujuan Kampung Tangguh katanya, adalah dapat melaksanakan kegiatan sebagaimana mestinya di masa pandemi, dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah diatur oleh Kementerian Kesehatan, dalam upaya melawan COVID-19.

Warga di Kampung Tangguh, akan menjadi ikon aktivitas normal di tengah upaya melawan COVID-19 dengan tetap mempertahankan kondisi perekonomian, idiologi, sosial, politik, pertahanan dan keamanan.

Kampung Tangguh pun diharapkan tidak berhenti saat dikukuhkan saja, namun pemerintah desa dipimpin kepala desa Bubode, diharapkan segera berbenah dalam mengarahkan aktivitas sosial masyarakat untuk berdisiplin dan bertanggung jawab menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupannya.

Desa Bubode katanya, harus benar-benar mencerminkan sebagai Kampung Tangguh yang mampu hidup normal di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.

"Kami akan bersinergi dengan pihak TNI khususnya Kodim 1314 untuk memantau keberadaan Kampung Tangguh ini, agar keberadaannya menjadi contoh terbaik bagi desa lainnya," ungkapnya.

Hadir pada pengukuhan tersebut, Direktur Pengamanan Objek Vital (Dir Pam Obvit) Polda Gorontalo, Kombes Mosyan Nimicht, Dandim 1314 Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, serta jajaran pemerintah daerah dan perwakilan masyarakat Kampung Tangguh Bubode.
Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, mengukuhkan Kampung Tangguh Bubode, Kecamatan Tomilito. (ANTARA/HO-Aspri)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020