Objek wisata alam Lombongo di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mulai dikunjungi warga setelah kembali dibuka saat masa pandemi COVID-19.
Pantauan ANTARA di Gorontalo, Minggu, sejak pagi hingga sore pengunjung silih berganti datang ke objek wisata yang memiliki sejumlah kolam pemandian tersebut.
Salah seorang pengunjung, Nayla mengaku senang karena Lombongo kembali dibuka setelah beberapa bulan tidak dibuka karena COVID-19.
"Sudah lama saya tidak berekreasi, menikmati alam disini," ujarnya.
Menurutnya, protokol kesehatan yang diterapkan mulai dari pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dan menjaga jarak di tempat itu, membuatnya lebih merasa nyaman untuk datang kesana.
"Dari pintu depan setiap pengunjung diperiksa suhu tubuhnya, lalu ditempat kuliner atau warung juga disediakan tempat mencuci tangan," kata dia.
Sementara itu, pengunjung lainnya, Nofal dari Kota Gorontalo mengatakan, dengan karcis masuk Rp10 ribu, ia dan teman-temannya bisa mandi di kolam maupun di sungai yang ada di Lombongo.
"Wisata alam yang indah, murah dan juga menyenangkan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Pantauan ANTARA di Gorontalo, Minggu, sejak pagi hingga sore pengunjung silih berganti datang ke objek wisata yang memiliki sejumlah kolam pemandian tersebut.
Salah seorang pengunjung, Nayla mengaku senang karena Lombongo kembali dibuka setelah beberapa bulan tidak dibuka karena COVID-19.
"Sudah lama saya tidak berekreasi, menikmati alam disini," ujarnya.
Menurutnya, protokol kesehatan yang diterapkan mulai dari pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dan menjaga jarak di tempat itu, membuatnya lebih merasa nyaman untuk datang kesana.
"Dari pintu depan setiap pengunjung diperiksa suhu tubuhnya, lalu ditempat kuliner atau warung juga disediakan tempat mencuci tangan," kata dia.
Sementara itu, pengunjung lainnya, Nofal dari Kota Gorontalo mengatakan, dengan karcis masuk Rp10 ribu, ia dan teman-temannya bisa mandi di kolam maupun di sungai yang ada di Lombongo.
"Wisata alam yang indah, murah dan juga menyenangkan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020