Legislator di DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, minta agar pemda setempat menjadikan pengembangan sektor pertanian yang bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan petani sebagai prioritas paling utama.

"Urusan pangan, menjadi urusan yang wajib ada di deret utama dalam prioritas pembangunan di daerah ini," ujar anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara Wisye Pangemanan di Gorontalo, Senin.

Pemerintah daerah, kata Wisye pada kegiatan menjaring aspirasi (reses) di daerah pemilihan (Dapil) Sumalata Timur, Sumalata, Biau dan Tolinggula, perlu memberi perhatian dengan skala prioritas utama.

Politikus perempuan Partai Golkar itu menyebut kantong-kantong produksi pertanian harus mendapat perhatian penting termasuk yang ada di wilayah barat kabupaten tersebut. Daerah ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas padi sawah dan jagung dari rata-rata 6,5 ton per hektare menjadi di atas 10 ton.

Ia memberi contoh di Kecamatan Biau dan Tolinggula yang menjadi wilayah andalan produksi padi dan wilayah Sumalata Timur dan Sumalata yang terkenal dengan keunggulan produksi jagungnya.

Dalam pengembangan sektor pertanian ini, kata Wisye, tidak hanya infrastruktur pendukung yang perlu ditingkatkan tetapi pelaku usaha di sektor pertanian juga harus mendapat perhatian lebih. Khususnya petani-petani lokal melalui program pendampingan dan pemberian bantuan agar aktivitas mereka berjalan lancar, khususnya di masa pandemi COVID-19.

"Keberadaan petani selaku tenaga kerja lokal dipastikan akan menguatkan kinerja di sektor pertanian. Jika ini mendapat perhatian prioritas, maka urusan pangan di daerah maupun dalam menunjang produksi nasional, akan mudah tercapai dan berkelanjutan," ujarnya.

Wisye mengaku memanfaatkan masa reses untuk menyerap aspirasi para petani, mendengarkan langsung persoalan di lapangan, serta menerima usulan yang dapat disampaikan ke pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian mengingat aktivitas mayoritas penduduk di daerah ini adalah di sektor pertanian.

"Jika produksi sektor pertanian terjaga dan aman, dipastikan pertumbuhan ekonomi di daerah ini dapat stabil mengingat dampaknya tidak hanya di tingkat petani, namun menjangkau perekonomian makro, termasuk menunjang pendapatan asli daerah," ungkapnya.

Urusan pangan wajib menjadi skala prioritas di masa pandemi COVID-19, tambahnya.
Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Wisye Pangemanan, turun meninjau aktivitas pertanian di wilayah Kecamatan Sumalata dan Tolinggula. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020