Bupati Minahasa Dr Royke Roring meminta bantuan mobil laboratorium PCR COVID-19 kepada Kemenkes untuk memeriksa sampel usap di daerah itu.
"Kami memohon bantuan terkait pengadaan mobil laboratorium PCR di RSUD Sam Ratulangi Tondano sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19," kata Roring di Tondano, Kamis.
Selain itu, katanya, juga terkait pembangunan rumah sakit daerah dan penambahan cartridge untuk alat TCM-TB yang sementara waktu dipinjam bagi pemeriksaan sampel usap untuk memeriksa COVID-19.
"Selama beberapa bulan ini kita sudah memaksimalkan apa yang menjadi tugas kita terkait penanganan COVID-19 tetapi di Minahasa masih ada juga penambahan kasus positif karena itu kita terus meningkatkan dan secara intensif melakukan surveilans baik lewat tes cepat maupun tes usap," kata Roring.
RSUD Sam Ratulangi Tondano sudah memiliki alat biosafety cabinet dan tinggal dilengkapi dengan cartridge serta gen expert yang sudah sementara dalam perjalanan sedangkan di Puskesmas Koya yang sudah memiliki TCM-TB harus dilengkapi dengan cartridge yang memang agak sulit diperoleh.
Sayangnya, waktu tunggu hasil tes usap masih termasuk lama karena memakan waktu dua minggu sampai sebulan sehingga dikuatirkan virus bisa terus menyebar apalagi dari orang tanpa gejala.
"Karena itu kami terus mengupayakan agar ada alat-alat tambahan sebagai penunjang alat pemeriksa yang sudah ada dan yang permohonannya sudah disampaikan beberapa waktu lalu dan harus ditindaklanjuti," jelasnya.
Sehari sebelumnya Roring bertemu Menteri Kesehatan (Menkes) RI, dr Terawan Agus Putranto saat dalam perjalanan ke Jakarta sehingga ia langsung mengambil kesempatan itu.
Selain itu kepada Plt Dirjen Yankes Prof dr Abdul Kadir, Phd, Sp.THT-KL(K), Roring menyampaikan program-program kesehatan di Kabupaten Minahasa juga perencanaan program di Tahun 2021 termasuk pembangunan RSUD di Tounsaru. Di mana diharapkan akan ada bantuan dan dukungan dari Kemenkes khususnya Ditjen Yankes.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Kami memohon bantuan terkait pengadaan mobil laboratorium PCR di RSUD Sam Ratulangi Tondano sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19," kata Roring di Tondano, Kamis.
Selain itu, katanya, juga terkait pembangunan rumah sakit daerah dan penambahan cartridge untuk alat TCM-TB yang sementara waktu dipinjam bagi pemeriksaan sampel usap untuk memeriksa COVID-19.
"Selama beberapa bulan ini kita sudah memaksimalkan apa yang menjadi tugas kita terkait penanganan COVID-19 tetapi di Minahasa masih ada juga penambahan kasus positif karena itu kita terus meningkatkan dan secara intensif melakukan surveilans baik lewat tes cepat maupun tes usap," kata Roring.
RSUD Sam Ratulangi Tondano sudah memiliki alat biosafety cabinet dan tinggal dilengkapi dengan cartridge serta gen expert yang sudah sementara dalam perjalanan sedangkan di Puskesmas Koya yang sudah memiliki TCM-TB harus dilengkapi dengan cartridge yang memang agak sulit diperoleh.
Sayangnya, waktu tunggu hasil tes usap masih termasuk lama karena memakan waktu dua minggu sampai sebulan sehingga dikuatirkan virus bisa terus menyebar apalagi dari orang tanpa gejala.
"Karena itu kami terus mengupayakan agar ada alat-alat tambahan sebagai penunjang alat pemeriksa yang sudah ada dan yang permohonannya sudah disampaikan beberapa waktu lalu dan harus ditindaklanjuti," jelasnya.
Sehari sebelumnya Roring bertemu Menteri Kesehatan (Menkes) RI, dr Terawan Agus Putranto saat dalam perjalanan ke Jakarta sehingga ia langsung mengambil kesempatan itu.
Selain itu kepada Plt Dirjen Yankes Prof dr Abdul Kadir, Phd, Sp.THT-KL(K), Roring menyampaikan program-program kesehatan di Kabupaten Minahasa juga perencanaan program di Tahun 2021 termasuk pembangunan RSUD di Tounsaru. Di mana diharapkan akan ada bantuan dan dukungan dari Kemenkes khususnya Ditjen Yankes.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020