Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyelenggarakan kegiatan 50 Tahun Program Imunisasi dengan tema “Bergerak Bersama Lindungi Generasi Bangsa” guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi anak-anak.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine mengatakan sebagai upaya kesehatan preventif, imunisasi telah terbukti mengurangi angka kematian akibat penyakit menular seperti campak, polio, dan pneumonia.
"Meskipun cakupan imunisasi di Indonesia telah meningkat, masih ada tantangan yang dihadapi seperti kurangnya pengetahuan masyarakat, akses terbatas, dan ketakutan akan efek samping vaksinasi," kata Prima.
Prima mengingatkan program imunisasi tidak hanya berkontribusi pada kesehatan individu, tetapi juga melindungi masyarakat melalui kekebalan kelompok.
Dia menyebutkan studi lain yang menunjukkan bahwa edukasi intensif tentang imunisasi, terutama di daerah perdesaan, dapat meningkatkan cakupan efektivitas program nasional.
Oleh karena itu, katanya, kegiatan 50 Tahun Program Imunisasi diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi sebagai salah satu upaya paling efektif dalam mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi (PD3I).
Selain itu, katanya, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan atau ketidaklengkapan imunisasi pada anak-anak di beberapa wilayah. Prima mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan 50 tahun ini sebagai momentum untuk bergerak bersama memberikan imunisasi, sebagai bentuk investasi untuk Indonesia yang lebih sehat dan kuat.
Dia berharap kegiatan ini dapat menjangkau komunitas rentan, memberikan edukasi yang lebih baik, dan meningkatkan cakupan imunisasi melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk penyedia layanan kesehatan, organisasi lokal, dan masyarakat luas.
Dalam peringatan 50 tahun perjalanan program imunisasi ini, Kementerian Kesehatan terus berkomitmen untuk memperkuat pelaksanaannya.
“Kami akan terus berinovasi untuk memperluas jangkauan dan memastikan perlindungan terbaik bagi Indonesia. Pencapaian ini adalah hasil kerja keras tenaga kesehatan pemerintah pusat dan daerah, mitra pembangunan serta masyarakat yang percaya pada manfaat imunisasi,” kata Prima.
Salah satu pengunjung mal yang sedang menikmati akhir pekan, Mila, mengaku tertarik mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, Sebagai orang tua dengan dua anak, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dia mendapatkan informasi lebih banyak tentang imunisasi.
Kegiatan ini juga menyediakan informasi bagi orang tua dengan anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap atau terlambat.
“Ini sangat berguna sih, yah, apalagi untuk ibu-ibu yang mungkin sudah punya anak, anaknya itu sudah terlewat imunisasinya, mungkin karena informasinya masih agak miss. Kalau untuk saya sendiri sih, informasi syukurnya sudah saya ketahui sejak anak-anak saya masih bayi,” kata dia.
Mila menambahkan keberadaan playground untuk anak-anak di lokasi acara menjadi daya tarik tersendiri, sehingga anak-anak berminat untuk bermain, dan ibu pun ikut menyertai, sehingga secara tidak langsung akan mendapat informasi tentang imunisasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 50 tahun program imunisasi, Kemenkes ajak publik lindungi anak-anak