Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo terus jalankan program "Government Mobile" di 19 kecamatan di daerah itu, karena dianggap berhasil dalam memberikan pelayanan masyarakat.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gorontalo Azis Nurhamidin, mengatakan, goverment mobile (pemerintahan berjalan) begitu penting dijalankan, karena dengan cara inilah pemkab dapat memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat.
"Setiap kunjungan ke desa-desa, Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib secara rutin memboyong seluruh kepala dinas untuk membuka kantor di kecamatan, kelurahan dan desa atau rumah warga," tuturnya.
Tujuannya agar persoalan yang dihadapi masyarakat di Kabupaten Gorontala lebih bisa terserap degan baik, dan mudah untuk dicarikan jalan keluarnya.
"Dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo, tinggal dua kecamatan yang belum kita kunjungi untuk diberikan pelayanan, yakni kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan dungaliyo. Sebab kedua kecamatan tersebut beberapa desa masih melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (pilkades)," tambah azis.
Salah seorang warga Desa Molalahu Kecamatan Tibawa, Nune, mengatakan, program government mobile ini sangatlah membantu masyarakat yang berada dipelosok desa yang jauh dari ibukota kabupaten guna mendapatkan pelayanan prima.
"Warga bisa mengirit pengeluaran atau ongkos transportasi jika ada urusan penting ke ibukota kabupaten, namun jika diberikan pelayanannya ke kecamatan atau desa sangat mudah urusannya," ujarnya.
Warga itu juga meminta pelayanannya dilakukan secara profesional oleh pemerintah dan jajarannya, sehingga masyarakat sangat antusias dengan adanya program ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gorontalo Azis Nurhamidin, mengatakan, goverment mobile (pemerintahan berjalan) begitu penting dijalankan, karena dengan cara inilah pemkab dapat memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat.
"Setiap kunjungan ke desa-desa, Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib secara rutin memboyong seluruh kepala dinas untuk membuka kantor di kecamatan, kelurahan dan desa atau rumah warga," tuturnya.
Tujuannya agar persoalan yang dihadapi masyarakat di Kabupaten Gorontala lebih bisa terserap degan baik, dan mudah untuk dicarikan jalan keluarnya.
"Dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo, tinggal dua kecamatan yang belum kita kunjungi untuk diberikan pelayanan, yakni kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan dungaliyo. Sebab kedua kecamatan tersebut beberapa desa masih melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (pilkades)," tambah azis.
Salah seorang warga Desa Molalahu Kecamatan Tibawa, Nune, mengatakan, program government mobile ini sangatlah membantu masyarakat yang berada dipelosok desa yang jauh dari ibukota kabupaten guna mendapatkan pelayanan prima.
"Warga bisa mengirit pengeluaran atau ongkos transportasi jika ada urusan penting ke ibukota kabupaten, namun jika diberikan pelayanannya ke kecamatan atau desa sangat mudah urusannya," ujarnya.
Warga itu juga meminta pelayanannya dilakukan secara profesional oleh pemerintah dan jajarannya, sehingga masyarakat sangat antusias dengan adanya program ini.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015