"Bantuannya tidak seberapa, namun kita perlu berbagi simpati dan rasa kekeluargaan yang tinggi bagi saudara-saudara terdampak banjir di Kabupaten Gorontalo," kata Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, dua kabupaten itu hanya terpisah secara administratif, namun sesungguhnya seluruh warganya merupakan satu rumpun, yaitu orang Gorontalo.
Sehingga saling bantu membantu saat dilanda musibah, termasuk bencana banjir, harus dilakukan.
"Alhamdulillah, saya dapat menyalurkan bantuan secara langsung. Bisa mengantarkan dan menyerahkannya langsung ke pemerintah daerah setempat. Ini patut disyukuri sebagai bentuk kebersamaan khususnya antara daerah-daerah di Gorontalo," katanya.
Bupati Indra juga mengajak masyarakat untuk melakukan hal serupa. Berbagi bantuan dengan masyarakat yang tertimpa musibah.
Bantuan tersebut diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Gorontalo. Berupa bahan pokok dan peralatan harian yang diperlukan.
Di antaranya, 1,5 ton beras, minyak kelapa, ikan kaleng, mi instan, perlengkapan mandi, air mineral.
Serta bantuan pembalut dan popok, gula pasir, susu untuk ibu hamil, susu bayi, dan pakaian layak.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban warga terdampak banjir di beberapa wilayah Kabupaten Gorontalo," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau warga terdampak banjir di Desa Kayubulan dan Desa Buhu, Kabupaten Gorontalo, pada 29 September 2021.
Banjir menggenangi permukiman warga setinggi 75 cm hingga dua meter.***
