Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menilai pelibatan masyarakat dalam promosi pariwisata sangat diperlukan.
"Ini merupakan bagian penting dalam menerapkan strategi pemasaran untuk meningkatkan promosi terhadap upaya menarik minat kunjungan pariwisata ke daerah ini di masa pandemi COVID-19," ujar anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Fatri Botutihe, di Gorontalo, Senin.
Di tengah pandemi COVID-19 ini, strategi yang tepat perlu dilakukan sebagai bagian dari bentuk kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan sektor pariwisata daerah.
Seperti yang dilakukan pihaknya, kata Fatri, ikut mempromosikan destinasi wisata Pulau Saronde ke beberapa daerah tetangga yang dikunjungi.
Sekaligus mempromosikan pelaksanaan Festival Saronde yang akan digelar pada 17-19 September 2020.
"Kita selaku masyarakat perlu melakukan promosi tersebut, sebab ini untuk kepentingan daerah, menyangkut kesejahteraan masyarakat dan upaya meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata," ucapnya.
Kunjungan DPRD ke daerah lain dalam rangka studi komparatif, juga bagian dari strategi memasarkan atau promosi pariwisata daerah ini.
"Kita belajar dari strategi yang diterapkan daerah lain, di antaranya Kabupaten Toli-toli yang cukup berhasil mengenalkan destinasi wisatanya di nusantara, untuk dapat dimodifikasi dan dikembangkan di daerah ini yang juga memiliki banyak destinasi wisata baru yang layak dikembangkan," ucapnya.
Di tengah pandemi COVID-19, strategi yang tepat dilakukan adalah melibatkan masyarakat dalam promosi untuk menarik minat kunjungan wisatawan lokal maupun nusantara, melalui beragam cara termasuk menggunakan media sosial.***
Komisi III DPRD Gorontalo Utara mengunjungi Kabupaten Toli-toli Sulteng, dalam rangka meningkatkan promosi dan minat kunjungan pariwisata di tengah pandemi COVID-19. (ANTARA/HO)
