Manado, (ANTARA GORONTALO) - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Gamki) terpangil terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah berbagai terpaan masalah yang menghadang, kata Ketua DPR RI Setya Novanto.
"Menyadari besarnya ancaman dan gangguan yang datang menerpa kita sebagai bangsa, saya mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk Gamki, merapatkan barisan dalam memperkokoh demokrasi melalui wujud demokrasi partisipatif yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan kita sebagai bangsa yang bhinneka tunggal ika," katanya di Manado, Kamis.
Di depan peserta Kongres X Gamki, dia mengatakan, organisasi dengan keanggotaan para pemuda yang identik dengan idealis dan hidup di tengah-tengah masyarakat itu, dapat berperan strategis.
Peranan mereka, katanya, di antaranya mengedukasi masyarakat dalam proses pemilihan umum, dalam rangka pembentukan lembaga-lembaga kenegaraan.
Selain itu, katanya, berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan publik dengan mengintensifkan komunikasi dengan lembaga-lembaga negara yang telah terbentuk, serta mampu menjadi agen perubahan.
Oleh karena itu, politikus Partai Golkar tersebut mengajak anggota Gamki menjadi sosok pemuda religius, sehat, cerdas, dan mandiri, menjunjung tinggi nilai-nilai kerohanian dan kebhinekaan bangsa Indonesia.
"Tetaplah teguh pada idiologi kasih yang menjadi dasar kerja Gamki serta terus melaksanakan visi dan misinya menjadi garam dan terang dunia," katanya.
Wagub Sulut Djouhari Kansil yang juga dipercaya sebagai Ketua Umum Panitia Kongres X Gamki memberikan apresiasi kepada pria kelahiran Bandung tersebut yang bersedia membagi pengalaman dengan peserta kongres.
Turut hadir juga pada kesempatan itu, antara lain Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis, Anggota Komisi II DPR Nurul Arifin, Ketua DPP Gamki Michael Watimena, pengusaha nasional sekaligus senior Gamki Enggartiasto Lukito, dan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia, serta undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Menyadari besarnya ancaman dan gangguan yang datang menerpa kita sebagai bangsa, saya mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk Gamki, merapatkan barisan dalam memperkokoh demokrasi melalui wujud demokrasi partisipatif yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan kita sebagai bangsa yang bhinneka tunggal ika," katanya di Manado, Kamis.
Di depan peserta Kongres X Gamki, dia mengatakan, organisasi dengan keanggotaan para pemuda yang identik dengan idealis dan hidup di tengah-tengah masyarakat itu, dapat berperan strategis.
Peranan mereka, katanya, di antaranya mengedukasi masyarakat dalam proses pemilihan umum, dalam rangka pembentukan lembaga-lembaga kenegaraan.
Selain itu, katanya, berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan publik dengan mengintensifkan komunikasi dengan lembaga-lembaga negara yang telah terbentuk, serta mampu menjadi agen perubahan.
Oleh karena itu, politikus Partai Golkar tersebut mengajak anggota Gamki menjadi sosok pemuda religius, sehat, cerdas, dan mandiri, menjunjung tinggi nilai-nilai kerohanian dan kebhinekaan bangsa Indonesia.
"Tetaplah teguh pada idiologi kasih yang menjadi dasar kerja Gamki serta terus melaksanakan visi dan misinya menjadi garam dan terang dunia," katanya.
Wagub Sulut Djouhari Kansil yang juga dipercaya sebagai Ketua Umum Panitia Kongres X Gamki memberikan apresiasi kepada pria kelahiran Bandung tersebut yang bersedia membagi pengalaman dengan peserta kongres.
Turut hadir juga pada kesempatan itu, antara lain Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis, Anggota Komisi II DPR Nurul Arifin, Ketua DPP Gamki Michael Watimena, pengusaha nasional sekaligus senior Gamki Enggartiasto Lukito, dan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia, serta undangan lainnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015