Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menyalurkan bantuan bus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
"Bus-bus mini ini diarahkan pengelolaannya melalui Bumdes, pendapatannya untuk desa dan dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, perawatan sepenuhnya diserahkan kepada Bumdes dan pemerintah desa penerima bantuan, seperti Desa Bulontio Barat, Kecamatan Sumalata dan Desa Dambalo, Kecamatan Tomilito.
Fungsinya sangat banyak, khusus transportasi angkutan desa, pariwisata, maupun kepentingan masyarakat yang lebih luas.
"Asalkan dirawat baik-baik, dijaga keberadaannya agar dapat dimanfaatkan jangka panjang," ujar Ridwan.
Ia berharap, bantuan tersebut mampu menjadi salah satu solusi produktif dalam pengelolaan Bumdes yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli desa.
"Bus untuk Bumdes dan Bumdes untuk masyarakat," katanya.
Ia pun memastikan, Pemkab tidak akan mengintervensi pendapatan yang diperoleh dari usaha jasa transportasi melalui pengelolaan bantuan tersebut.
Namun jika tidak dirawat dengan baik, dipastikan akan ditarik. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Bus-bus mini ini diarahkan pengelolaannya melalui Bumdes, pendapatannya untuk desa dan dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, perawatan sepenuhnya diserahkan kepada Bumdes dan pemerintah desa penerima bantuan, seperti Desa Bulontio Barat, Kecamatan Sumalata dan Desa Dambalo, Kecamatan Tomilito.
Fungsinya sangat banyak, khusus transportasi angkutan desa, pariwisata, maupun kepentingan masyarakat yang lebih luas.
"Asalkan dirawat baik-baik, dijaga keberadaannya agar dapat dimanfaatkan jangka panjang," ujar Ridwan.
Ia berharap, bantuan tersebut mampu menjadi salah satu solusi produktif dalam pengelolaan Bumdes yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli desa.
"Bus untuk Bumdes dan Bumdes untuk masyarakat," katanya.
Ia pun memastikan, Pemkab tidak akan mengintervensi pendapatan yang diperoleh dari usaha jasa transportasi melalui pengelolaan bantuan tersebut.
Namun jika tidak dirawat dengan baik, dipastikan akan ditarik. ***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020