"Hari ini (20/2) pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, menyalurkan paket sembako, juga makanan siap saji untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Biau," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, di Gorontalo, Senin.
Pemkab juga mengerahkan personel untuk membangun dapur umum. "Alhamdulillah penyaluran bantuan di wilayah terdampak banjir di Kecamatan Biau, juga dilakukan keroyokan. Ini bentuk motivasi dalam memberi bantuan dan dukungan moril kepada warga terdampak," katanya.
Bantuan makanan siap saji turut disalurkan desa-desa tetangga di wilayah terdampak, DPRD Kabupaten, pihak Polres Gorontalo Utara, serta Baznas Kabupaten.
Mantan Sekretaris DPRD Gorontalo Utara ini menyebut, banjir menjadi bencana ekstrem di wilayah itu, sebab merupakan daerah rawan.
Oleh karena itu, ia berharap, masyarakat dapat bekerja sama untuk mengatasi bencana banjir, dengan melakukan gerakan penghijauan secara berkelanjutan.
Disamping upaya pemkab dalam melakukan rehabilitasi sebagai bentuk penanggulangan bencana banjir.
Bencana banjir disertai arus deras luapan Sungai Didingga, merendam permukiman warga di sebagian besar wilayah Kecamatan Biau, pada Minggu (19/2) pukul 16.13 WITA.
Sungai Didingga meluap akibat tak mampu menampung debit air karena curah hujan tinggi.
Data sementara, banjir menyebabkan 2 unit rumah di Dusun Kanari, Desa Potanga mengalami kerusakan berat atau hancur rata dengan tanah, serta rumah lainnya dalam kondisi rusak berat dan sedang.
Banjir merendam Desa Potanga, Bohulo, Didingga, Bualo, Biau, dan Omuto.
Hingga kini pemerintah daerah masih melakukan pendataan terkait total kerugian materiil yang ditimbulkan.
Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Selain bantuan makanan siap saji dan sembako, pemkab kata Sekda, mengerahkan personel Puskesmas Biau untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak.
Ia pun mengimbau agar masyarakat khususnya di wilayah rawan, senantiasa waspada banjir dan tanah longsor, mengingat curah hujan masih tinggi merata melanda wilayah ini.***
