Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengajukan pinjaman tanpa bunga ke pemerintah pusat senilai Rp400 miliar.

"Anggaran itu akan dimanfaatkan untuk pembiayaan pembangunan di daerah ini, yang tidak dimampui oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin, di Gorontalo, Sabtu.

Pinjaman tersebut dipastikannya bunga nol persen yang akan dibayar selama 10 tahun atau per tahunnya sebesar Rp40 miliar.

"Tergolong murah dan diyakini mampu membiayai pembangunan jalan, jembatan dan irigasi, dalam upaya peningkatan infrastruktur daerah ini," ucapnya.

Mudah-mudahan tambahnya, anggaran pinjaman tersebut sudah ditransfer pada akhir tahun.

Sebanyak 123 desa di daerah ini, akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp156 miliar dan sudah pasti terdapat sisa anggaran.

Maka akan ditunjang dengan anggaran tersebut, untuk percepatan pembangunan infrastruktur yang sangat diperlukan di daerah ini.

Khususnya membuka akses-akses untuk memasarkan produksi pertanian, perikanan serta produk unggulan lainnya.

Sekda mengaku, minimnya infrastruktur cukup menghambat pemasaran komoditas yang dihasilkan masyarakat, diantaranya di sektor perikanan tangkap.

Nelayan sulit memasarkan hasil tangkapannya, karena akses transportasi yang minim.

Alhasil, produksi perikanan yang dihasilkan kebanyakan dijual skala lokal, dengan cara digantung di rumah-rumah, pembelinya pun hanya di seputaran rumah atau desa.

Dengan ketersediaan anggaran yang memadai katanya, akan menopang pemasaran produk perikanan tangkap yang dihasilkan dengan keuntungan yang lebih menjanjikan.

"Pemerintah daerah berharap dukungan masyarakat untuk terealisasinya rencana tersebut," pungkasnya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020