Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin meminta, agar pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama dan sederajat mampu mempertahankan nilai-nilai kejujuran.

"Meski bukan menjadi syarat kelulusan, namun UN wajib diikuti oleh seluruh siswa agar hasilnya bisa menjadi rujukan pada pemetaan pendidikan di daerah ini," ujar Bupati Indra di Kandang, ibu kota Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Senin.

Hal itu ia sampaikan di SMP Negeri 1 Gorontalo Utara, Kecamatan Kwandang, pada apel tanda dimulainya UN serentak di kabupaten ini sekaligus penyerahan naskah soal tepat pukul 07.00 Wita.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) setempat, membagi para pejabat daerah dalam penyerahan naskah UN di kabupaten ini.

Bupati menyerahkan naskah soal UN di SMP Negeri 1 Gorontalo Utara Kwandang di Desa Moluo, dengan jumlah siswa peserta UN sebanyak 192 orang, tergabung SMP Negeri 3 Bualemo.

Sedangkan Wakil Bupati Roni Imran menyerahkan sampul naskah UN di SMP Negeri 1 Tomilito di Desa Dambalo, dimana pesertanya sebanyak 53 siswa, bergabung 20 siswa SMP Negeri 2 Bubode dan 15 siswa SMP Negeri 3 Tanjung Karang.

Sekretaris Dikpora setempat, Yusuf Zakaria mengatakan, terdapat 34 titik penyelenggara UN tingkat SMP dan sederajat, tersebar di 55 sekolah dimana sebagian sekolah bergabung dengan yang telah terakreditasi.

Ditambah 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 2 sanggar Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Panorama Gentuma dan Permata Ilmu Tolinggula.

Jumlah peserta UN SMP dan sederajat mencapai 1.977 siswa dan Paket B sebanyak 39 siswa. Untuk siswa PKBM tersebut, akan memulai ujiannya serentak pukul 14.00 Wita.  

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015