Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah dan merasakan kehilangan sosok sahabat atas kepergiannya.
"Atas nama seluruh keluarga mengucapkan belasungkawa, turut berduka cita mendalam atas kepergian sahabat saya Bapak Saefullah, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, semoga beliau dilapangkan kuburnya, diterangkan alam barzahnya, diterima Allah SWT di sisi terbaik, diampuni segala dosa-dosanya," kata Sandi melalui pesan suara yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Sandi mengatakan banyak kenangan berharga yang tercipta selama mengenal Saefullah, ketika dirinya mulai sebagai seorang pengusaha yang banyak berurusan dengan Pemprov DKI Jakarta.
Di matanya, almarhum Saefullah sebagai birokrat paling berpengalaman yang memulai karir dari bawah yakni sebagai guru sekolah dasar (SD).
"Karir beliau terus meningkat sampai akhirnya di jajaran tertinggi, merupakan ASN senior dalam usianya cukup muda sebagai Sekda," kata Sandi.
Sandi menyatakan saat mulai berkeliling wilayah Jakarta pada tahun 2015-2016 untuk menawarkan satu gagasan, sudah mendengar nama besar almarhum Saefullah sebagai seorang birokrat yang sangat dihormati, selalu solutif dan kongkret dalam menyelesaikan masalah.
Almarhum Saefullah, lanjut dia, dikenal dekat dengan masyarakat dan selalu hadir di tengah-tengah warga DKI Jakarta.
"Beliau tokoh yang terpercaya," kata Sandi.
Bagi Sandi, sebuah kehormatan bisa bekerja sama dengan almarhum Saefullah selama hampir satu tahun ketika dirinya dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pada saat itu, lanjut Sandi, dia bisa melihat sosok almarhum Saefullah selama bekerja sebagai seseorang yang suka bertindak (maf of action) tanpa banyak bicara.
"Di sini saya lihat beliau adalah 'man of action' orang yang mampu bekerja secara diam-diam, tidak terlalu gembar-gembor, tidak terlalu mencari 'headline' tapi selalu menyelesaikan masalah, saya banyak sekali berdiskusi dengan beliau bekerja sama terhadap hal-hal yang sangat pelik dan rumit," ujarnya.
Menurut Sandi, prestasi DKI Jakarta untuk menyelesaikan berbagai persoalan tidak terlepas dari peran almarhum Saefullah yang memiliki komunikasi yang sangat baik dengan aparatur di Balai Kota, DPRD dan juga kementerian serta lembaga.
"Torehan karya-karya beliau akan terus bersama kita, hari ini kita kehilangan tokoh birokrat terbaik yang bangsa ini pernah miliki bapak Haji Saefullah. Semoga bapak Haji Saefullah inspirasinya menjadi motivasi bagi rekan-rekan ASN Pemprov DKI dan menjadi teladan," ucap Sandi.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah tutup usia pada Rabu ini pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Sebelumnya Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Atas nama seluruh keluarga mengucapkan belasungkawa, turut berduka cita mendalam atas kepergian sahabat saya Bapak Saefullah, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, semoga beliau dilapangkan kuburnya, diterangkan alam barzahnya, diterima Allah SWT di sisi terbaik, diampuni segala dosa-dosanya," kata Sandi melalui pesan suara yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Sandi mengatakan banyak kenangan berharga yang tercipta selama mengenal Saefullah, ketika dirinya mulai sebagai seorang pengusaha yang banyak berurusan dengan Pemprov DKI Jakarta.
Di matanya, almarhum Saefullah sebagai birokrat paling berpengalaman yang memulai karir dari bawah yakni sebagai guru sekolah dasar (SD).
"Karir beliau terus meningkat sampai akhirnya di jajaran tertinggi, merupakan ASN senior dalam usianya cukup muda sebagai Sekda," kata Sandi.
Sandi menyatakan saat mulai berkeliling wilayah Jakarta pada tahun 2015-2016 untuk menawarkan satu gagasan, sudah mendengar nama besar almarhum Saefullah sebagai seorang birokrat yang sangat dihormati, selalu solutif dan kongkret dalam menyelesaikan masalah.
Almarhum Saefullah, lanjut dia, dikenal dekat dengan masyarakat dan selalu hadir di tengah-tengah warga DKI Jakarta.
"Beliau tokoh yang terpercaya," kata Sandi.
Bagi Sandi, sebuah kehormatan bisa bekerja sama dengan almarhum Saefullah selama hampir satu tahun ketika dirinya dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pada saat itu, lanjut Sandi, dia bisa melihat sosok almarhum Saefullah selama bekerja sebagai seseorang yang suka bertindak (maf of action) tanpa banyak bicara.
"Di sini saya lihat beliau adalah 'man of action' orang yang mampu bekerja secara diam-diam, tidak terlalu gembar-gembor, tidak terlalu mencari 'headline' tapi selalu menyelesaikan masalah, saya banyak sekali berdiskusi dengan beliau bekerja sama terhadap hal-hal yang sangat pelik dan rumit," ujarnya.
Menurut Sandi, prestasi DKI Jakarta untuk menyelesaikan berbagai persoalan tidak terlepas dari peran almarhum Saefullah yang memiliki komunikasi yang sangat baik dengan aparatur di Balai Kota, DPRD dan juga kementerian serta lembaga.
"Torehan karya-karya beliau akan terus bersama kita, hari ini kita kehilangan tokoh birokrat terbaik yang bangsa ini pernah miliki bapak Haji Saefullah. Semoga bapak Haji Saefullah inspirasinya menjadi motivasi bagi rekan-rekan ASN Pemprov DKI dan menjadi teladan," ucap Sandi.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah tutup usia pada Rabu ini pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Sebelumnya Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020