Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara merancang konsep baru penyelenggaraan Festival Saronde yang menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara lebih banyak ke daerah itu.
"Kita beri tajuk 'The New Saronde Festival' di mana formatnya akan dibuat lebih baru, melibatkan seluruh kalangan di samping kegiatan yang telah ada sebelumnya, seperti pemilihan Putri Saronde dan agenda penunjang lainnya," ujar Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Sabtu, mengapresiasi pelaksanaan Festival Saronde yang baru saja digelar tahun ini.
Pemkab berharap, penyelenggaraan Festival Saronde dapat lebih melibatkan seluruh pihak dan pemangku kepentingan.
Untuk menambah semarak, katanya, dengan penyelenggaraan pameran melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, di antaranya Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM yang akan diberi ruang mengisi pameran dengan kegiatan bernilai informatif dan ekonomis.
Selain itu, melibatkan Dinas Pendidikan untuk menggelar lomba pidato berbahasa Inggris untuk diikuti pelajar SMP.
Ia menjelaskan tujuan kegiatan meningkatkan kepariwisataan daerah dengan mengandalkan sumber daya manusia (SDM) dan memberi informasi yang lebih edukatif.
Penyelenggaraan Festival Saronde juga ditargetkan menggandeng perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing di daerah itu.
Mereka bisa membuka stan pameran, pekerjanya didatangkan agar ikut mempromosikan kepariwisataan daerah ini, khususnya Pulau Saronde melalui akun media sosial.
"Sekali unggah, pasti akan dilihat keluarga, teman dan publik di media sosial dari negara asalnya," ujar Thariq.
Dia mengharapkan ke depan "The New Saronde Festival" lebih mendekatkan pelaku-pelaku ekonomi, aktivis lingkungan, termasuk daerah-daerah dalam Badan Kerja Sama Utara Utara, yaitu Bolaang Mongodow Utara, Buol, Bone Bolango, untuk berkumpul dan membangun konsep mengembangkan kepariwisataan daerah masing-masing untuk dipopulerkan secara bersama.
Kerja sama tersebut, katanya, tidak hanya diyakini mampu meningkatkan kepariwisataan daerah dan menaikkan kunjungan wisatawan, namun diharapkan secara bersama mampu mengembangkan pariwisata lingkungan atau ekopariwisata yang lebih ekonomis, edukatif, sosiologis, ekologis, dan hiburan.
"Kita berharap pandemi COVID-19 segera berakhir, agar tujuan tersebut dapat berhasil diawali dengan memanfaatkan momen 'World Tourism Day' pada 27 September nanti, sebagai langkah awal mewujudkan 'The New Saronde Festival' melalui perencanaan yang matang," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Kita beri tajuk 'The New Saronde Festival' di mana formatnya akan dibuat lebih baru, melibatkan seluruh kalangan di samping kegiatan yang telah ada sebelumnya, seperti pemilihan Putri Saronde dan agenda penunjang lainnya," ujar Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Sabtu, mengapresiasi pelaksanaan Festival Saronde yang baru saja digelar tahun ini.
Pemkab berharap, penyelenggaraan Festival Saronde dapat lebih melibatkan seluruh pihak dan pemangku kepentingan.
Untuk menambah semarak, katanya, dengan penyelenggaraan pameran melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, di antaranya Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM yang akan diberi ruang mengisi pameran dengan kegiatan bernilai informatif dan ekonomis.
Selain itu, melibatkan Dinas Pendidikan untuk menggelar lomba pidato berbahasa Inggris untuk diikuti pelajar SMP.
Ia menjelaskan tujuan kegiatan meningkatkan kepariwisataan daerah dengan mengandalkan sumber daya manusia (SDM) dan memberi informasi yang lebih edukatif.
Penyelenggaraan Festival Saronde juga ditargetkan menggandeng perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing di daerah itu.
Mereka bisa membuka stan pameran, pekerjanya didatangkan agar ikut mempromosikan kepariwisataan daerah ini, khususnya Pulau Saronde melalui akun media sosial.
"Sekali unggah, pasti akan dilihat keluarga, teman dan publik di media sosial dari negara asalnya," ujar Thariq.
Dia mengharapkan ke depan "The New Saronde Festival" lebih mendekatkan pelaku-pelaku ekonomi, aktivis lingkungan, termasuk daerah-daerah dalam Badan Kerja Sama Utara Utara, yaitu Bolaang Mongodow Utara, Buol, Bone Bolango, untuk berkumpul dan membangun konsep mengembangkan kepariwisataan daerah masing-masing untuk dipopulerkan secara bersama.
Kerja sama tersebut, katanya, tidak hanya diyakini mampu meningkatkan kepariwisataan daerah dan menaikkan kunjungan wisatawan, namun diharapkan secara bersama mampu mengembangkan pariwisata lingkungan atau ekopariwisata yang lebih ekonomis, edukatif, sosiologis, ekologis, dan hiburan.
"Kita berharap pandemi COVID-19 segera berakhir, agar tujuan tersebut dapat berhasil diawali dengan memanfaatkan momen 'World Tourism Day' pada 27 September nanti, sebagai langkah awal mewujudkan 'The New Saronde Festival' melalui perencanaan yang matang," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020