Untuk memperingati World Cleanup Day (WCD) tahun 2020, Jaring Advokasi Pengelolaan Sumberdaya Alam (Japesda) bersama warga Desa Bangga, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, melakukan aksi bersih-bersih pantai, Sabtu.
World Cleanup Day adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia.
Tujuannya untuk menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.
Warga Desa Bangga secara sukarela terlibat memungut sampah di sepanjang pantai.
Selain aksi bersih-bersih, Japesda juga mengajak masyarakat untuk menanam pohon seperti jambu monyet, mahoni, sirsak dan pucuk merah.
Direktur Japesda, Nurain Lapolo mengapresiasi semangat masyarakat Bangga yang mau terlibat langsung dalam membersihkan lingkungan mereka sendiri.
Menurutnya itu adalah tujuan besar WCD 2020.
"Kami juga mengajak teman-teman semua untuk melakukan kegiatan yang sama, dari tempat tinggal masing-masing. Mari menjaga lingkungan, terutama mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh kita sendiri," jelasnya.
Menurutnya gerakan tersebut harus diperluas dan melibatkan banyak komunitas, untuk bergerak bersama menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana alam dan bencana sosial seperti COVID-19.
"Yang lebih penting lagi, aksi peduli lingkungan tidak cukup hanya digaungkan pada momentum tertentu. Hal ini harus terus dilakukan dan meluas ke masyarakat di desa-desa lain," tambahnya.**
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
World Cleanup Day adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia.
Tujuannya untuk menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.
Warga Desa Bangga secara sukarela terlibat memungut sampah di sepanjang pantai.
Selain aksi bersih-bersih, Japesda juga mengajak masyarakat untuk menanam pohon seperti jambu monyet, mahoni, sirsak dan pucuk merah.
Direktur Japesda, Nurain Lapolo mengapresiasi semangat masyarakat Bangga yang mau terlibat langsung dalam membersihkan lingkungan mereka sendiri.
Menurutnya itu adalah tujuan besar WCD 2020.
"Kami juga mengajak teman-teman semua untuk melakukan kegiatan yang sama, dari tempat tinggal masing-masing. Mari menjaga lingkungan, terutama mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh kita sendiri," jelasnya.
Menurutnya gerakan tersebut harus diperluas dan melibatkan banyak komunitas, untuk bergerak bersama menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana alam dan bencana sosial seperti COVID-19.
"Yang lebih penting lagi, aksi peduli lingkungan tidak cukup hanya digaungkan pada momentum tertentu. Hal ini harus terus dilakukan dan meluas ke masyarakat di desa-desa lain," tambahnya.**
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020