Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Gorontalo Fory Naway menyebut Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Gorontalo aktif dalam kegiatan Pramuka di daerah itu.

"Ini adalah hal yang membanggakan, karena tidak banyak lapas yang terlibat langsung dalam kegiatan kepramukaan," ujar dia usai pelantikan dan pengukuhan Gugus Depan dan Pembina Gerakan Pramuka Pangkalan Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo periode 2020-2023 di Gorontalo, Senin.

Fory berharap, berbagai kegiatan kepramukaan yang dilakukan oleh lapas tersebut mampu menjaga dan terus menjalin sinergitas.

"Saya mengucapkan selamat kepada pengurus Gudep 01-107/01-108 Pangkalan Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo yang telah dilantik," ucap dia.

Kepala Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo Nur Afiril Utami mengatakan pihaknya mengimplementasikan sebagian tugas dan fungsi  lapas yaitu pembinaan kepribadian bagi warga binaan melalui kegiatan pramuka.

"Kita ingin menanamkan jiwa nasionalisme kepada warga binaan sesuai jargon dari lapas, yaitu Cerdas, Akuntabel, Nasionalisme, Transparan, Inovatif, dan Kolaborasi (CANTIK) melalui wadah yang sudah teruji yakni pramuka," ungkapnya.

Pihaknya mengenalkan pramuka kepada warga binaan karena dalam simbol tunas kelapa di pramuka melambangkan bahwa semua dari tunas hingga akarnya berguna dan bermanfaat.

"Artinya, walau saat ini para warga binaan berada di dalam lapas, dengan harapan kelak setelah selesai menjalani pidana di lapas, mereka bisa menjadi masyarakat yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain," kata dia.

Hal tersebut kata Nur Afiril Utami, sesuai dengan tujuan pemasyarakatan yaitu memulihkan kembali kehidupan dan penghidupan narapidana saat bebas dan bisa diterima kembali oleh masyarakat di luar lapas.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020