Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melakukan tes usap COVID-19 (swab test), bagi sekitar seratus orang pegawai di Kantor Gubernur Gorontalo, Kamis.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Misranda Nalole, Kamis, mengatakan  tes usap di lingkungan perkantoran pemerintah Provinsi Gorontalo masih terus dilakukan.

Sebelumnya diawali oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Kesehatan, dan sejumlah OPD lainnya.

Di kantor gubernur, tahap pertama tes usap diikuti 100 orang yang terdiri dari pejabat Eselon 2, Eselon 3 dan sejumlah asisten pimpinan.

Menurutnya swab harus dilakukan untuk mengetahui penyebaran COVID-19 di lingkungan Pemprov Gorontalo, sehingga bisa memutus rantai penyebaran.

"Kami ingin memutus rantai penyebaran, karena memang untuk klaster perkantoran akhir-akhir ini sudah cukup banyak yang terpapar," jelasnya.

Dari beberapa dinas yang telah melakukan tes usap, sejumlah pegawai diketahui telah terpapar.

Ia mencontohkan dari 200 pegawai yang mengikuti swab pertama di dinas kesehatan, terdapat 30 orang yang positif COVID-19.

"Jadi dengan melihat bertambahnya jumlah yang positif ini, kami diperintahkan secara massif melakukan swab test. Dalam satu minggu ke depan akan terjadwal seluruh OPD di lingkup Pemprov Gorontalo akan menjalaninya," ungkap Misranda.

Ia menambahkan, swab tak hanya dilakukan terhadap pegawai ASN, namun mencakup ke petugas keamanan dan kebersihan di setiap kantor.

Data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo menyebutkan hingga 30 September 2020 total positif COVID-19 sebanyak 2.753 orang.

Jumlah itu terdiri dari 394 masih dirawat atau karantina mandiri, 77 meninggal dunia, dan 2.282 sembuh.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020