Penjaga gawang Marc-Andre ter Stegen dikabarkan ingin menjadi pemain bergaji tertinggi kedua di Barcelona meski ia setuju untuk mengurangi tuntutan gaji awalnya sebesar 24 juta euro (sekitar Rp417 miliar) per tahun.
Barca saat ini sedang dalam proses untuk memperbarui kesepakatan dengan kiper utama mereka, dengan kontraknya akan berakhir pada musim panas 2022.
Ter Stegen bersedia untuk bertahan di Camp Nou hingga 2025, tetapi kesepakatan terkait gajinya masih belum tercapai.
Laporan Goal pada Senin (12/10) dapat mengonfirmasi bahwa kiper timnas Jerman itu telah setuju untuk menurunkan permintaan gajinya karena krisis finansial klub akibat pandemi COVID-19.
Namun, ia masih berusaha untuk menjadi kiper dengan gaji tertinggi di dunia sepak bola.
Ter Stegen bersedia menerima gaji 18 juta euro (sekitar Rp313 miliar) per tahun, yang akan menempatkannya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi kedua di Barcelona di belakang Lionel Messi.
Namun, Barcelona tidak bisa lagi membuat kesepakatan bernilai tinggi dan mengurangi anggaran mereka dengan berkurangnya pemasukan mereka karena absennya para suporter.
Menurut Goal, para petinggi Barcelona saat ini berselisih pendapat antara mereka yang memprioritaskan untuk memperpanjang kontrak Ter Stegen dan anggota yang bersikeras bahwa klub tidak mampu menawarkan kesepakatan yang tinggi dalam krisis finansial saat ini.
Pemain berusia 28 tahun itu yakin bahwa Barca pada akhirnya akan memutuskan untuk memenuhi permintaannya, tetapi saat ini ia sedang memfokuskan seluruh usahanya untuk segera pulih usai menjalani operasi lutut.
Ter Stegen menjalani operasi di awal pramusim setelah mengalami masalah lutut sepanjang musim 2019-20, dengan Neto menggantikan.
Penjaga gawang asal Brasil tersebut sejauh ini terbukti menjadi pelapis yang baik, membantu Barca mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan pembukaan La Liga mereka.
Barca akan kembali beraksi pada akhir pekan ini usai jeda internasional menjelang laga tandang ke Getafe pada Minggu, tiga hari sebelum pertandingan grup Liga Champions mereka dimulai.
Blaugrana masuk dalam Grup G bersama tim Hungaria Ferencvaros, raksasa Italia Juventus dan klub Ukraina Dynamo Kiev.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Barca saat ini sedang dalam proses untuk memperbarui kesepakatan dengan kiper utama mereka, dengan kontraknya akan berakhir pada musim panas 2022.
Ter Stegen bersedia untuk bertahan di Camp Nou hingga 2025, tetapi kesepakatan terkait gajinya masih belum tercapai.
Laporan Goal pada Senin (12/10) dapat mengonfirmasi bahwa kiper timnas Jerman itu telah setuju untuk menurunkan permintaan gajinya karena krisis finansial klub akibat pandemi COVID-19.
Namun, ia masih berusaha untuk menjadi kiper dengan gaji tertinggi di dunia sepak bola.
Ter Stegen bersedia menerima gaji 18 juta euro (sekitar Rp313 miliar) per tahun, yang akan menempatkannya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi kedua di Barcelona di belakang Lionel Messi.
Namun, Barcelona tidak bisa lagi membuat kesepakatan bernilai tinggi dan mengurangi anggaran mereka dengan berkurangnya pemasukan mereka karena absennya para suporter.
Menurut Goal, para petinggi Barcelona saat ini berselisih pendapat antara mereka yang memprioritaskan untuk memperpanjang kontrak Ter Stegen dan anggota yang bersikeras bahwa klub tidak mampu menawarkan kesepakatan yang tinggi dalam krisis finansial saat ini.
Pemain berusia 28 tahun itu yakin bahwa Barca pada akhirnya akan memutuskan untuk memenuhi permintaannya, tetapi saat ini ia sedang memfokuskan seluruh usahanya untuk segera pulih usai menjalani operasi lutut.
Ter Stegen menjalani operasi di awal pramusim setelah mengalami masalah lutut sepanjang musim 2019-20, dengan Neto menggantikan.
Penjaga gawang asal Brasil tersebut sejauh ini terbukti menjadi pelapis yang baik, membantu Barca mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan pembukaan La Liga mereka.
Barca akan kembali beraksi pada akhir pekan ini usai jeda internasional menjelang laga tandang ke Getafe pada Minggu, tiga hari sebelum pertandingan grup Liga Champions mereka dimulai.
Blaugrana masuk dalam Grup G bersama tim Hungaria Ferencvaros, raksasa Italia Juventus dan klub Ukraina Dynamo Kiev.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020