Korem 133/Nani Wartabone (NW) menggelar pelatihan penanggulangan bencana alam bagi prajurit di aula Kusno Danupoyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, guna mengantisipasi bencana yang sering terjadi seperti banjir bandang.

Komandan Korem (Danrem) 133/NW Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito di Gorontalo, Senin, mengatakan pelatihan tersebut meliputi penanggulan bencana yang sering terjadi di Gorontalo.

"Di antaranya gempa bumi, longsor, serta paling parah adalah banjir bandang, dimana wilayah Provinsi Gorontalo termasuk salah satu daerah rawan terjadinya bencana alam," ujarnya.

Ia menjelaskan, pelatihan itu dilakukan agar seluruh komponen memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di wilayah Gorontalo.

"Ini untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan seluruh personil dalam jajaran Satuan Korem 133/NW ketika menghadapi bencana yang kerap kali datang tiba-tiba serta kesiapsiagaan operasional untuk turut serta dalam penanggulangan dan mitigasi bencana alam," ungkapnya.

Dengan harapan latihan itu dapat meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinergitas antar seluruh unsur yang terkait dalam penanggulangan bencana alam.

"Melalui latihan ini semua unsur dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi sehingga ketika terjadi bencana tidak terlalu sulit untuk mengatasinya," tegasnya.

Sementara itu, Kasi Ops Korem 133/NW Kolonel Inf Andri Amijaya Kusuma menambahkan bahwa kegiatan itu dilaksanakan selama lima hari yang dibagi dalam dua tahap.

"Tahap pertama selama tiga hari pelaksanaannya dengan materi pembekalan teori, selanjutnya tahap kedua selama dua hari berupa drill teknis dan drill taktis," terang Andri Amijaya.

Latihan itu diikuti oleh 150 peserta dari Jajaran Korem 133/Nani Wartabone dan unsur terkait lainnya, dengan pemateri dari Korem 133/NW, BMKG Gorontalo, Basarnas, BPBD Kab. Gorontalo, Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020