Prajurit Korem 133/Nani Wartabone (NW) Gorontalo menjalani pelatihan teknis penyelamatan korban bencana banjir di Makorem 133/NW, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) Mayor Inf Fathan Ali di Gorontalo, Rabu, mengatakan kegiatan itu dilakukan bersama Basarnas, BMKG, BPBD dan Dinas Kesehatan.
"Hal ini dilakukan guna memberikan pembelajaran kepada para prajurit dalam mengatasi bagaimana membantu dan menyelamatkan korban terdampak bencana banjir," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa latihan teknis dilakukan sebelum para prajurit turun ke lokasi latihan di Desa Tupa, Kecamatan Bulang Utara, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
"Latihan teknis ini sebelum masuk kepada latihan simulasi di lapangan atau medan sebenarnya, yang rencana akan digelar pada Jumat (23/10) nanti," bebernya.
Sebelumnya, Komandan Korem (Danrem) 133/NW Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito mengatakan pelatihan tersebut meliputi penanggulan bencana yang sering terjadi di Gorontalo.
Menurutnya, pelatihan itu dilakukan agar seluruh komponen memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di wilayah Gorontalo.
"Ini untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan seluruh personil dalam jajaran Satuan Korem 133/NW ketika menghadapi bencana yang kerap kali datang tiba-tiba serta kesiapsiagaan operasional untuk turut serta dalam penanggulangan dan mitigasi bencana," ungkapnya.
Dengan harapan latihan itu dapat meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinergitas antara seluruh unsur yang terkait dalam penanggulangan bencana alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) Mayor Inf Fathan Ali di Gorontalo, Rabu, mengatakan kegiatan itu dilakukan bersama Basarnas, BMKG, BPBD dan Dinas Kesehatan.
"Hal ini dilakukan guna memberikan pembelajaran kepada para prajurit dalam mengatasi bagaimana membantu dan menyelamatkan korban terdampak bencana banjir," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa latihan teknis dilakukan sebelum para prajurit turun ke lokasi latihan di Desa Tupa, Kecamatan Bulang Utara, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
"Latihan teknis ini sebelum masuk kepada latihan simulasi di lapangan atau medan sebenarnya, yang rencana akan digelar pada Jumat (23/10) nanti," bebernya.
Sebelumnya, Komandan Korem (Danrem) 133/NW Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito mengatakan pelatihan tersebut meliputi penanggulan bencana yang sering terjadi di Gorontalo.
Menurutnya, pelatihan itu dilakukan agar seluruh komponen memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di wilayah Gorontalo.
"Ini untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan seluruh personil dalam jajaran Satuan Korem 133/NW ketika menghadapi bencana yang kerap kali datang tiba-tiba serta kesiapsiagaan operasional untuk turut serta dalam penanggulangan dan mitigasi bencana," ungkapnya.
Dengan harapan latihan itu dapat meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinergitas antara seluruh unsur yang terkait dalam penanggulangan bencana alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020