Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara mempromosikan potensi perikanan dan kelautan ke investor Belanda, yang berkunjung ke daerah ini selama dua hari sejak Sabtu (23/5).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara, Nasution Djou, Minggu, mengatakan, pihak investor tersebut diajak melihat langsung sentra-sentra pengolahan, infrastruktur pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Gentuma dan tempat pelelangan ikan (TPI) Kwandang.

Serta dermaga pelabungan Anggrek dan galangan kapal di Desa Imana Kecamatan Atinggola, meski akses ke lokasi galangan cukup sulit dilalui.

Sebelumnya kata Nasution, pemerintah daerah telah memaparkan potensi kelautan dan perikanan di wilayah ini yang memiliki panjang pantai 356 kilo meter serta 78 desa berada di wilayah pesisir, dari 123 desa yang dimiliki.

Pemkab berharap, pihak investor tertarik ikut mengembangkan sumber daya kelautan dan perikanan yang akan menjadi nilai tambah bagi daerah ini.

"Rupanya para investor ini sangat tertarik mengembangkan pelabuhan-pelabuhan yang ada di kabupaten ini," kata Nasution.

Namun pemkab berharap ketertarikan tersebut merambah pada pengembangan potensi perikanan tangkap, sebab investor tersebut juga tertarik membangun penampungan ikan "cold storage".

Potensi perikanan tangkap di daerah ini sangat melimpah, tahun 2014 lalu tercatat produksi ikan cakalang mencapai 4.959,5 ton, ikan tongkol 4.119,7 ton, ikan tuna 568 ton dan ikan pelagis besar lainnya 163 ton.

Ditambah ikan teri 357,2 ton, ikan layang 1.941,5 ton, ikan kembung 2.065,2 ton dan ikan pelagis kecil lainnya 1.968 ton.

"Kami berupaya keras untuk menarik minat investasi kelautan dan perikanan di daerah ini, untuk memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi, menggenjot pendapatan asli daeeah dan menaikkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan," imbuhnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015