Pemprov Gorontalo akan mengintensifkan operasi gabungan bersama Polri, TNI dan Satpol PP dalam penerapan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan (Prokes) Dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa, mengatakan perda tersebut sudah melalui tahapan pembahasan yang panjang dengan tujuan untuk mendisiplinkan masyarakat.
Razia akan digelar untuk memantau sekaligus sosialisasikan perda tersebut kepada masyarakat.
Sebelumnya, operasi diawali dengan apel pelepasan satuan tugas di depan rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Senin malam.
Satgas yang tergabung dalam operasi gabungan terdiri dari Polri 25 personil, TNI 20 personil, Satpol PP 25 personil serta Dinas Perhubungan dan BPBD masing-masing 10 personil.
Satgas kemudian dibagi dalam dua tim yang akan menyisir lokasi-lokasi yang padat pengunjung seperti cafe dan rumah makan.
Usai apel, Gubernur didampingi Kapolda Gorontalo Achmad Wiyagus dan Danrem 133/NWB Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito menuju lokasi yang ditentukan.
Titik pertama yang dikunjungi oleh Gubernur Rusli adalah My Food Court di jalan Jenderal Sudirman Kota Gorontalo.
Di lokasi itu, gubernur tetap membagi-bagikan masker serta mengingatkan pemilik dan pengunjung tentang adanya Perda Protokol Kesehatan.
"Saya mohon maaf apabila mengganggu keyamanan teman-teman sekalian. Tidak dilarang, tapi tolong tetap jaga protokol kesehatan, apabila ditemukan masyarakat yg tidak patuh maka kami akan bertindak tegas," tukas gubernur.
Titik selanjutnya yang dituju adalah kompleks Murni, Kota Gorontalo.
Gubernur mendatangi pengunjung satu persatu untuk, mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan.
"Sebenarnya patroli ini sudah dilaksanakan cukup lama oleh pemerintah kabupaten/kota tapi malam ini kami mengambil bagian. Ini akan berlangsung sampai selesai COVID, kami akan patroli terus," tambahnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa, mengatakan perda tersebut sudah melalui tahapan pembahasan yang panjang dengan tujuan untuk mendisiplinkan masyarakat.
Razia akan digelar untuk memantau sekaligus sosialisasikan perda tersebut kepada masyarakat.
Sebelumnya, operasi diawali dengan apel pelepasan satuan tugas di depan rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Senin malam.
Satgas yang tergabung dalam operasi gabungan terdiri dari Polri 25 personil, TNI 20 personil, Satpol PP 25 personil serta Dinas Perhubungan dan BPBD masing-masing 10 personil.
Satgas kemudian dibagi dalam dua tim yang akan menyisir lokasi-lokasi yang padat pengunjung seperti cafe dan rumah makan.
Usai apel, Gubernur didampingi Kapolda Gorontalo Achmad Wiyagus dan Danrem 133/NWB Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito menuju lokasi yang ditentukan.
Titik pertama yang dikunjungi oleh Gubernur Rusli adalah My Food Court di jalan Jenderal Sudirman Kota Gorontalo.
Di lokasi itu, gubernur tetap membagi-bagikan masker serta mengingatkan pemilik dan pengunjung tentang adanya Perda Protokol Kesehatan.
"Saya mohon maaf apabila mengganggu keyamanan teman-teman sekalian. Tidak dilarang, tapi tolong tetap jaga protokol kesehatan, apabila ditemukan masyarakat yg tidak patuh maka kami akan bertindak tegas," tukas gubernur.
Titik selanjutnya yang dituju adalah kompleks Murni, Kota Gorontalo.
Gubernur mendatangi pengunjung satu persatu untuk, mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan.
"Sebenarnya patroli ini sudah dilaksanakan cukup lama oleh pemerintah kabupaten/kota tapi malam ini kami mengambil bagian. Ini akan berlangsung sampai selesai COVID, kami akan patroli terus," tambahnya.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020