Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo akan menjadikan kawasan pertanian cabai rawit Kelompok Hasrat Desa Dumati, Kabupaten Gorontalo sebagai pilot project pengembangan teknologi digital farming di provinsi itu.

Kepala KPw BI Gorontalo, Budi Widihartanto, Rabu, mengatakan Kelompok Hasrat memiliki luas lahan panen cabai 2 hektare, dengan didukung oleh beragam fasilitas dan sarana pertanian seperti green house, teknologi pengairan, sprinkle, sistem pemupukan organik MA-11.
  
"Dalam pelaksanaannya nanti, BI Provinsi Gorontalo akan melaksanakan proses monitoring secara rutin untuk menjamin keberhasilan pilot project digital farming klaster cabai rawit Hasrat. 

Budi pun meminta koordinasi yang baik dari kelompok Hasrat sehingga sasaran utama dari pelaksanaan kegiatan pilot project digital farming dapat tercapai.

Ia mengatakan program pengembangan UMKM merupakan salah satu implementasi dari visi Bank Indonesia yaitu menjadi bank sentral yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian dan terbaik diantara negara emerging market. 

"Adapun bentuk dari program pengembangan UMKM yang dilakukan adalah program pengembangan klaster komoditas inflasi utama dan komoditas local champion," ujarnya.
 
Dalam rangka pengembangan klaster komoditas inflasi utama, Bank Indonesia berupaya untuk melakukan berbagai langkah koordinatif baik di sisi kebijakan di stakeholder utama daerah maupun langkah inovatif pengerapan teknologi terkini sektor pertanian seperti teknologi digital farming.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020