Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Auditor keuangan wilayah VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) wilayah Indonesia Timur, Sjafrudin Mosii, menegaskan akan ikut "bertarung" pada bursa pemilihan umum gubernur (Pilgub) Provinsi Gorontalo tahun 2017.

"Saya memantapkan diri menjadi salah satu calon Gubernur Gorontalo," ujarnya saat menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Gorontalo Utara dalam rangka penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) terhadap laporan keuangan pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat.

Sempat menyinggung akan didukung Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran yang merupakan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Amanat Nasional, Sjafrudin menegaskan jika itu sekedar meminta restu dari berbagai pihak saja.

"Saya belum tahu partai politik apa yang akan mendukung, bahkan pasangan calon pun belum terpikirkan sebab Pilgub kan masih jauh, namun meminta restu dari berbagai pihak perlu dilakukan" ujarnya.

Sjafrudin memastikan jika ia sedang membangun komunikasi yang baik dengan seluruh partai politik di Gorontalo.

"Semakin banyak yang mendukung ataupun semua memberikan dukungan maka akan lebih bagus," ujarnya.

Ia mengaku tidak ada keraguan untuk maju sebagai salah satu kontestan pada Pilgub nanti, apalagi ia adalah putra Gorontalo yang wajib memajukan daerahnya menjadi lebih baik.

Terkait pemberian predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap hasil laporan keuangan pemerintah daerah oleh BPK RI, yang diraih seluruh pemerintahan kabupaten dan kota termasuk pemerintah provinsi Gorontalo, Sjafrudin menegaskan tidak ada hubungan dengan sikapnya untuk maju pada Pilgub.

"Sama sekali tidak ada hubungannya antara keinginan saya dengan pemberian predikat tersebut, sebab WTP adalah laporan keuangan yang terbebas dari salah saji yang material," ujarnya.

Sehingga ada batas-batas material yang harus dipenuhi, sepanjang rekomendasi-rekomendasi yang ditemukan tidak melewati batas material maka tidak berpengaruh kepada pemberian opini.

"Standar pemeriksaan yang memberikan penilaian, bukan saya pribadi sehingga tidak ada hubungannya antara target pencalonan saya dengan pemberian predikat tersebut," tegasnya. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015