Produsen otomotif asal Jepang, Toyota akan segera meluncurkan Mirai generasi kedua yang bertenaga sel bahan bakar hidrogen di AS bulan depan, dengan dua kelas dan paket Toyota Safety Sense 2.5+ sebagai standar di seluruh jajaran.
Model baru ini didasarkan pada Konsep Mirai dari tahun 2019 dan merupakan perubahan besar dari gaya mobil generasi pertama, yang masih terlihat canggung.
Desain baru dari Mirai 2021 ini lebih aerodinamis, menampilkan bodi mirip coupe yang sangat kaku, lebih rendah, lebih panjang, dan lebih lebar. selain itu, dengan menggunakan velg 20 inci semakin mempertegas bentuk yang lebih berani.
Dikutip dari laman resmi, Kamis, konsumen Amerika Serikat akan mendapatkan pilihan warna seperti, Hydro Blue, Oxygen White, Supersonic Red, Heavy Metal dan Black.
Mirai baru akan ditawarkan dalam dua kelas, XLE dan Limited. Yang terakhir mendapatkan velg hitam 19 inch sebagai standar dan 20 inci super chrome-finish sebagai tambahan opsional, sedangkan dan XLE hadir standar dengan pelek twin-spoke 19 inch.
Di dalam, XLE mendapatkan jok berpemanas Black SofTex-trimmed dengan jahitan berkelir abu-abu yang menutupi pintu, headliner dan roda kemudi, serta aksen perak di seluruh kabin.
Sedangkan untuk The Limited akan ditawarkan dengan pilihan kursi SofTex-trimmed berpemanas dan berlubang hitam atau putih yang berventilasi, serta panel panoramik moonroof dengan power sliding shade. Trim ini juga dilengkapi power sunshade untuk jendela belakang.
Pada bagian teknologi, mobil ini disematkan dengan layar infotainment standar 12,3 inci dengan 14 speaker JBL, subwoofer dan amplifier, serta kompatibilitas Android Auto, Apple CarPlay, dan Amazon Alexa.
Toyota Mirai 2021 adalah salah satu dari tiga model Toyota yang dilengkapi rangkaian Safety Sense 2.5+, yang kini mencakup Sistem Pra-Tabrakan yang lebih cerdas dengan Deteksi Pejalan Kaki yang dapat melihat pengendara sepeda, pejalan kaki, dan bahkan kendaraan yang melaju atau pejalan kaki di persimpangan saat berbelok ke kiri.
Mirai baru juga dilengkapi dengan Full-Speed Dynamic Radar Cruise Control, yang dapat diaktifkan dengan kecepatan lebih dari 30 mph (48 km / jam) dan dapat membuat mobil berhenti total jika perlu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Model baru ini didasarkan pada Konsep Mirai dari tahun 2019 dan merupakan perubahan besar dari gaya mobil generasi pertama, yang masih terlihat canggung.
Desain baru dari Mirai 2021 ini lebih aerodinamis, menampilkan bodi mirip coupe yang sangat kaku, lebih rendah, lebih panjang, dan lebih lebar. selain itu, dengan menggunakan velg 20 inci semakin mempertegas bentuk yang lebih berani.
Dikutip dari laman resmi, Kamis, konsumen Amerika Serikat akan mendapatkan pilihan warna seperti, Hydro Blue, Oxygen White, Supersonic Red, Heavy Metal dan Black.
Mirai baru akan ditawarkan dalam dua kelas, XLE dan Limited. Yang terakhir mendapatkan velg hitam 19 inch sebagai standar dan 20 inci super chrome-finish sebagai tambahan opsional, sedangkan dan XLE hadir standar dengan pelek twin-spoke 19 inch.
Di dalam, XLE mendapatkan jok berpemanas Black SofTex-trimmed dengan jahitan berkelir abu-abu yang menutupi pintu, headliner dan roda kemudi, serta aksen perak di seluruh kabin.
Sedangkan untuk The Limited akan ditawarkan dengan pilihan kursi SofTex-trimmed berpemanas dan berlubang hitam atau putih yang berventilasi, serta panel panoramik moonroof dengan power sliding shade. Trim ini juga dilengkapi power sunshade untuk jendela belakang.
Pada bagian teknologi, mobil ini disematkan dengan layar infotainment standar 12,3 inci dengan 14 speaker JBL, subwoofer dan amplifier, serta kompatibilitas Android Auto, Apple CarPlay, dan Amazon Alexa.
Toyota Mirai 2021 adalah salah satu dari tiga model Toyota yang dilengkapi rangkaian Safety Sense 2.5+, yang kini mencakup Sistem Pra-Tabrakan yang lebih cerdas dengan Deteksi Pejalan Kaki yang dapat melihat pengendara sepeda, pejalan kaki, dan bahkan kendaraan yang melaju atau pejalan kaki di persimpangan saat berbelok ke kiri.
Mirai baru juga dilengkapi dengan Full-Speed Dynamic Radar Cruise Control, yang dapat diaktifkan dengan kecepatan lebih dari 30 mph (48 km / jam) dan dapat membuat mobil berhenti total jika perlu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020