Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro mengatakan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel dan akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo pada bulan April 2015 sebesar 26,08 persen , atau turun 1,89 poin dibandingkan Maret 2015 yang tercatat 27,97 persen.

Ia menjelaskan pada bulan April 2015, Kabupaten Boalemo menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 31,36 persen, yang diikuti Kota Gorontalo 29,29 persen, Kabupaten Gorontalo Utara 12,38 persen, Kabupaten Pohuwato 11,84 persen, dan terendah adalah Kabupaten Gorontalo dengan 4,19 persen.

Jika dibandingkan dengan keadaan bulan Maret 2015, peningkatan angka TPK pada bulan April 2015 yang terbesar terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 5,12 poin, diikuti oleh Kabupaten Boalemo sebesar 0,57 poin.

Sedangkan penurunan TPK terjadi di Kabupaten Gorontalo sebesar 3,20 poin, Kota Gorontalo sebesar 2,28 poin dan Kabupaten Pohuwato 0,66 poin.

Sebaliknya tingkat hunian di hotel berbintang di Kota Gorontalo pada April 2015 sebesar 26,49 persen meningkat 1,86 poin dibandingkan bulan Maret 2015 yang tercatat 24,63 persen.

Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri pada hotel dan akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo bulan April 2015 mencapai 1,65 hari, mengalami penurunan 0,36 poin jika dibandingkan dengan Maret 2015.

" Bila dibandingkan antara tamu dalam negeri dan tamu asing maka rata-rata lama menginap tamu dalam negeri lebih singkat dibandingkan tamu asing," ujarnya.

Rata-rata lama menginap tamu tertinggi terjadi di Kabupaten Boalemo sebesar 1,88 hari, Kota Gorontalo 1,69 hari, Gorontalo Utara 1,41 hari, Pohuwato 1,17 hari dan Kabupaten Gorontalo 1,00 hari.

Eko menambahkan TPK April 2015 yang sebesar 26,08 persen ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 dan 2013, yakni 32,91 persen dan 41,89 persen.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015