Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marthen Taha menjadi pembicara di seminar Forum "Transformasi City" di Hotel Ritz Carlton Jakarta, 8 Juni 2015, dengan mengangkat program "Smart City" yang sudah dijalankan setahun kepemimpinannya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Gorontalo, Matris M Lukum, Selasa, mengatakan, dari sekian banyak wali kota di
Indonesia, hanya 25 wali kota yang terpilih dan dipercaya menjadi pembicara dalam seminar tersebut dan salah satunya Wali Kota Gorontalo.
Menurutnya, 8 program unggulan Pemkot Gorontalo yang diangkat dalam seminar itu, mendapat perhatian serius dari semua peserta.
"Dalam pertemuan itu, Wali Kota Gorontalo membahas program unggulan smart city yaitu program `gratis dari lahir sampai mati` yang cukup menarik perhatian para wali kota yang hadir di seminar tersebut," katanya.
Program ini sangat membantu warga Kota Gorontalo dalam melangsungkan kehidupan untuk mendapatkan pelayanan dan hak yang sama masyarakat kurang mampu dengan masyarakat yang memiliki kelas di atas mereka.
Sehingga program ini bisa mensejahterakan masyarakat di Kota Gorontalo, dan bisa memajukan kualitas sumber daya manusia.
Seminar yang diselenggarakan Yayasan Transformasi International dan Yayasan Rajawali, juga dihadiri oleh beberapa menteri atau kabinet pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.
"Karena dengan adanya perhatian dari jajaran menteri, tentunya program-program Smart City yang diusung Pemkot Gorontalo bisa mendapat dukungan penuh juga dari pemerintah pusat," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Kepala Bagian Humas Pemkot Gorontalo, Matris M Lukum, Selasa, mengatakan, dari sekian banyak wali kota di
Indonesia, hanya 25 wali kota yang terpilih dan dipercaya menjadi pembicara dalam seminar tersebut dan salah satunya Wali Kota Gorontalo.
Menurutnya, 8 program unggulan Pemkot Gorontalo yang diangkat dalam seminar itu, mendapat perhatian serius dari semua peserta.
"Dalam pertemuan itu, Wali Kota Gorontalo membahas program unggulan smart city yaitu program `gratis dari lahir sampai mati` yang cukup menarik perhatian para wali kota yang hadir di seminar tersebut," katanya.
Program ini sangat membantu warga Kota Gorontalo dalam melangsungkan kehidupan untuk mendapatkan pelayanan dan hak yang sama masyarakat kurang mampu dengan masyarakat yang memiliki kelas di atas mereka.
Sehingga program ini bisa mensejahterakan masyarakat di Kota Gorontalo, dan bisa memajukan kualitas sumber daya manusia.
Seminar yang diselenggarakan Yayasan Transformasi International dan Yayasan Rajawali, juga dihadiri oleh beberapa menteri atau kabinet pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.
"Karena dengan adanya perhatian dari jajaran menteri, tentunya program-program Smart City yang diusung Pemkot Gorontalo bisa mendapat dukungan penuh juga dari pemerintah pusat," tegasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015