Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo terus meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar secara dalam jaringan (daring) walaupun di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Zubair Pomalingo di Gorontalo, Kamis, mengatakan dalam kondisi belajar yang tidak normal di tengah pandemi hasilnya memang kurang sesuai dengan harapan dalam kurikulum.
"Secara umum kita melihat tujuan kurikulum tidak terpenuhi dan sesuai target yang telah diberikan, dan kata Menteri saat ini tidak mengejar target namun ada indikatornya," ucapnya.
Dia mengakui penerapan sistem pembelajaran daring memang cukup berpengaruh pada kualitas belajar anak-anak.
"Pada Tahun 2021 kami akan mengejar itu, dengan berbagai program dari Pak Menteri, seperti Guru Bergerak atau Sekolah Bergerak," kata dia.
Ia menambahkan semua program itu akan dilakukan namun tergantung dengan situasi terkait dengan pandemi.
"Apakah akan segera berakhir atau berlanjut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Zubair Pomalingo di Gorontalo, Kamis, mengatakan dalam kondisi belajar yang tidak normal di tengah pandemi hasilnya memang kurang sesuai dengan harapan dalam kurikulum.
"Secara umum kita melihat tujuan kurikulum tidak terpenuhi dan sesuai target yang telah diberikan, dan kata Menteri saat ini tidak mengejar target namun ada indikatornya," ucapnya.
Dia mengakui penerapan sistem pembelajaran daring memang cukup berpengaruh pada kualitas belajar anak-anak.
"Pada Tahun 2021 kami akan mengejar itu, dengan berbagai program dari Pak Menteri, seperti Guru Bergerak atau Sekolah Bergerak," kata dia.
Ia menambahkan semua program itu akan dilakukan namun tergantung dengan situasi terkait dengan pandemi.
"Apakah akan segera berakhir atau berlanjut," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020