Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Ridwan Yasin, mengajak seluruh elemen masyarakat memperkuat wawasan kebangsaan.
"Kita perlu memperkuat wawasan kebangsaan kita, sebab ada makna pemersatu bangsa yang berdampak pada dukungan terhadap jalannya pembangunan di daerah ini," katanya di Gorontalo, Sabtu.
Wawasan kebangsaan menjadi alat pemersatu dan kekuatan dalam kebersamaan bangsa, khususnya di daerah ini.
Juga mampu mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan di daerah serta terwujudnya keberhasilan pembangunan.
Kata dia, pemerintah daerah terus menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) tentang wawasan kebangsaan sebagai salah satu langkah kongkrit untuk mewujudkan kemajuan daerah.
"Wawasan kebangsaan adalah untuk mempersatukan setiap warga dan wilayah di Republik Indonesia dalam satu bingkai kesatuan," kata Sekda.
Ia berharap, seluruh elemen masyarakat di daerah itu mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman untuk kepentingan pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan melalui pengetahuan yang luas tentang wawasan kebangsaan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Kita perlu memperkuat wawasan kebangsaan kita, sebab ada makna pemersatu bangsa yang berdampak pada dukungan terhadap jalannya pembangunan di daerah ini," katanya di Gorontalo, Sabtu.
Wawasan kebangsaan menjadi alat pemersatu dan kekuatan dalam kebersamaan bangsa, khususnya di daerah ini.
Juga mampu mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan di daerah serta terwujudnya keberhasilan pembangunan.
Kata dia, pemerintah daerah terus menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) tentang wawasan kebangsaan sebagai salah satu langkah kongkrit untuk mewujudkan kemajuan daerah.
"Wawasan kebangsaan adalah untuk mempersatukan setiap warga dan wilayah di Republik Indonesia dalam satu bingkai kesatuan," kata Sekda.
Ia berharap, seluruh elemen masyarakat di daerah itu mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman untuk kepentingan pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan melalui pengetahuan yang luas tentang wawasan kebangsaan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020