Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menyalurkan bantuan bibit jagung varietas R7.
"Tahun ini bantuan tersebut disebar di delapan kecamatan kepada penerima yang telah memenuhi syarat calon penerima calon lahan (CPCL)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Selasa.
Penyaluran bantuan bibit R7 katanya, diharapkan mampu meningkatkan produksi jagung di daerah itu.
Sudah terbukti R7 mampu menghasilkan 13 ton per hektare.
"Ini hasil yang sangat menggembirakan bagi petani, sebab sebelumnya mereka rata-rata hanya mampu menghasilkan 3 ton jagung per hektare, kini meningkat signifikan," katanya, usai menyalurkan bantuan bibit R7 di Desa Mokonowu dan Monas, Kecamatan Monano.
Jika hasil panen jagung R7 dapat dipertahankan bahkan terus meningkat, targetnya bantuan bibit tersebut akan ditambah.
Dari total senilai Rp1,7 miliar di tahun ini, akan ditambah tiga kali lipat di tahun 2021 nanti atau senilai Rp3 miliar.
Harapannya kata Sekda, produksi jagung di daerah itu akan terus naik dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan kemajuan di sektor pertanian.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Tahun ini bantuan tersebut disebar di delapan kecamatan kepada penerima yang telah memenuhi syarat calon penerima calon lahan (CPCL)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Selasa.
Penyaluran bantuan bibit R7 katanya, diharapkan mampu meningkatkan produksi jagung di daerah itu.
Sudah terbukti R7 mampu menghasilkan 13 ton per hektare.
"Ini hasil yang sangat menggembirakan bagi petani, sebab sebelumnya mereka rata-rata hanya mampu menghasilkan 3 ton jagung per hektare, kini meningkat signifikan," katanya, usai menyalurkan bantuan bibit R7 di Desa Mokonowu dan Monas, Kecamatan Monano.
Jika hasil panen jagung R7 dapat dipertahankan bahkan terus meningkat, targetnya bantuan bibit tersebut akan ditambah.
Dari total senilai Rp1,7 miliar di tahun ini, akan ditambah tiga kali lipat di tahun 2021 nanti atau senilai Rp3 miliar.
Harapannya kata Sekda, produksi jagung di daerah itu akan terus naik dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan kemajuan di sektor pertanian.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020